Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol Pudji Hartanto mengatakan tahun ini pihaknya akan berupaya menekan angka kecelakaan, angka korban meninggal dunia dan angka pelanggaran lalulintas selama Operasi Ketupat 2014.
Sebelumnya pada 16 hari Operasi Ketupat 2013, pihaknya bisa menekan angka kecelakaan dan korban meninggal dunia. Sementara angka pelanggaran lalu lintas malah meningkat.
Berdasarkan catatan pihak Polri, pada Operasi Ketupat 2013 angka pelanggaran naik 101,61 persen. Yakni dari 77.502 pelanggaran di 2012 menjadi 156.250 pelanggaran di 2013.
Sementara kecelakaan turun 29,77 persen, yakni dari 5.233 kecelakaan di 2012 menjadi 3675 kecelakaan di 2013. Lalu korban meninggal dunia juga turun 12,44 persen dari 908 korban pada 2012, menjadi 795 korban di tahun 2013.
"Pegelaran anggota di lapangan antara 200-300 meter seperti pagar betis akan dilakukan di jalur Pantura," kata Pudji di Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Pudji menambahkan adanya pergelaran pasukan ini dilakukan untuk menghindari meningkatnya pelanggar lalin yang mungkin terjadi.
"Terutama sepeda motor yang paling banyak terlibat laka. Makanya dijaga, seperti motor yang tidak sengaja mengambil jalur oranglain. Sementara dari lawan arah ada kendaraan, itu sangat rawan kecelakaan," tambahnya.