News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2014

Liputan “Pulang Pergi” KompasTV Kawal Pemudik

Penulis: Domu D. Ambarita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JALUR NAGREG MULAI PADAT - Kendaraan roda empat berjalan merayap saat terjebak kemacetan di Jalan Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (24/7). Kepadatan kendaraan di jalur selatan ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga puncaknya akan terjadi pada H-3 - H-2 Idul Fitri 1435 H. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KompasTV bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memantau arus mudik melalui “Pulang Pergi”.
 
Acara yang merupakan tayangan khusus arus mudik Lebaran 2014 M/1435 H akan hadir di tiga titik jalur mudik yaitu Pantura, Nagrek,dan Merak. Tayangan ini mulai mengudara tanggal 23 Juli hingga 5 Agustus 2014.
 
Kementrian Perhubungan memberikan akseske pada KompasTV ratusan kamera CCTV  diseluruh Indonesia agar dapat memantau dengan tepat bagaimana arus mudik Lebaran tahun ini.
 
Yogi Nugraha, Pemimpin Redaksi KompasTV mengungkapkan mudik hari raya Idul Fitri adalah tradisi masyarakat yang didorong oleh semangat kebersamaan dan nilai-nilai persaudaraan yang kuat.
 
“Redaksi KompasTV wajib hadir pada peristiwa besar ini, khususnya dalam memberikan informasi dan edukasi bagi seluruh pemudik agar segalanya berjalan lancar, tertib, dan selamat,” kata Yogi.
 
Tidak hanya memberitakan mengenai arus mudik, “PulangPergi” bekerja sama dengan Kompas.com juga memberikan informasi mengenai tempat-tempat wisata alam dan kuliner yang biasa dikunjungi para pemudik, melalui berbagai video.
 
Selain itu “PulangPergi” bekerja sama dengan 22 Radio Sonora Network juga menyampaikan titik-titik kemacetan arus mudik di berbagai titik di seluruh Indonesia.
 
“Lahirkanlah cerita, lahirkanlah liputan, lahirkanlah gambaran yang bermanfaat bagi masyarakat.

Hati-hati di jalan, jaga kekompakan dan kerja sama karena ini pasti akan melelahkan, baik di lapangan, di studio, maupun semua unit yang terkait,” kata DirekturUtama Group of TV Kompas Gramedia, BimoSetiawan.
 
Bimo berpesan sesaat sebelum meluncurkan tim liputan Pulang Pergi di lapangan parker KompasTV, Rabu, 23 Juli 2014.
 
Sesuai MoU Kementerian Perhubungan dengan KompasTV, perjanjian kerjasama ini dibuat dengan maksud untuk menyebarluaskan informasi Angkutan Lebaran Tahun 2014 dengan tujuan agar masyarakat mengetahui dan memperoleh informasi mengenai situasi dan kondisi penyelenggaraan Angkutan Lebaran.
 
“Pulang Pergi”membuka citizen journalism yang bekerjasama denganKompasiana, sehingga para pemudik dapat berkontribusi secara langsung, baik melalui tulisan, foto yang dapat dikirimkan ke alamat email pulang.pergi2014@gmail.com,maupun video mengenai berbagai hal yang terjadi di sepanjang jalur mudik yang dilaluinya. Video yang dikirimkan berdurasi 2 sampai dengan 3 menit yang terlebih dahulu diunggah ke youtube dan link-nya di bagikan melaluiakun twitter @KompasTV.
 
Sebelum pelepasan tim liputan “PulangPergi”, akan diperlihatkan demo helicam yang digunakan dalam pengambilan gambar.

Selain itu, jajaran direksi Kompas TV pun melakukan pengecekan kendaraan dan berbincang dengan timliputan yang meninggalkan studio selama kurang lebih dua minggu untuk melakukan peliputan.
 
Kondisi arus mudik Lebaran 2014 di Pelabuhan Tanjung Priok, Stasiun Gambir, Bandara Soekarno-Hatta dan Terminal Pulo Gadung juga ditayangkan dalam liputan  “Pulang Pergi” sejak hariSenin, 21 Juli 2014.
 
Tayangan “Pulang Pergi” akan ditayangkan setiap hari secara langsung dalam segmen khusus di program Kompas Pagi, Kompas Siang, Kompas Petang, dan Kompas Malam, mulaidari tanggal 21 Juli sampai dengan 5 Agustus 2014.

Mendekati puncak arus mudik juga akan ditayangkan di program Kompas Update yang hadir setiap jam hanya di Kompas TV – Inspirasi Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini