TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin menggelar open house di kediamannya. Ia menuturkan tentang makna Hari Raya Idul Fitri.
"Esensi Idul Fitri sangat luas misalnya kembali ke fitrah dan jati diri manusia sebagai mahkluk tuhan," ujarnya di Widya Chandra, Jakarta, Senin (28/7/2014) siang.
Selain manusia sebagai makhluk spritual, lebaran Idul Fitri juga mempunyai fungsi sosial. Adanya puasa ramadan diharapkan bisa dirasakan oleh umat muslim untuk ikut merasakan kehidupan masyarakat kurang mampu.
"Inilah yang menjadi doa minal aidhin walfaizin mohon maaf lahir dan bathin untuk bisa kembali ke fitrah,"ucapnya.
Selain itu makna Hari Raya Idul Fitri ia harapkan bisa kembali menyatukan bangsa Indonesia. Konteks Indonesia sebagai saudara sebangsa dan setanah air harus kembali dipertahankan setelah pemilihan presiden.
"Setelah kita berbeda aspirasi politik, pendapat, terjadi gesekan akibat pilpres sudah seharusnya kita kembali bersatu di hari yang suci ini,"katanya.