TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari-hari untuk mengisi libur Lebaran, sebagian warga Jakarta dan kota sekitarnya memilih mencoba menaiki bus tingkat wisata. Mereka rela mengantre selama satu jam untuk menaiki bus wisata tersebut.
"Enggak masalah kok nunggu lama. Kita penasaran juga, pengin tahu aja naik bus wisata," ujar Yanto, warga Serpong, Tangerang, saat ditemui di Halte Museum Gajah, Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2014).
Fahlan, warga yang tinggal di Bandung, Jawa Barat, juga mengatakan hal serupa. Fahlan yang datang bersama istri dan kedua anaknya rela menunggu lama demi menaiki bus tingkat.
"Kita memang sengaja ke sini untuk berlibur Lebaran. Anak-anak juga ingin tahu gimana rasanya naik bus double deck seperti ini," kata Fahlan.
Menurut Anda Suganda, petugas bus wisata di Halte Museum Gajah, saat ini jumlah penumpang bus tingkat wisata memang melonjak. Untuk itu, kata Anda, operator bus telah mengatur sistem operasi bus sehingga lebih efektif untuk menampung semua penumpang.
"Setiap bus diatur sehingga tidak berhenti di semua halte. Misalnya, bus yang berhenti di Halte Museum Gajah, hanya berhenti di Halte Gedung Kesenian dan Halte Istiqlal. Setelah itu, bus berputar sesuai rute dan kembali berhenti di Halte Museum Gajah," ujar Anda.
Pantauan Kompas.com, di Halte Monas 2, terjadi antrean penumpang yang cukup panjang. Sebagian besar calon penumpang adalah wisatawan yang datang ke Monumen Nasional. Karena ramai, banyak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar halte bus wisata.