TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter spesialis gizi klinik FK Kedokteran Universitas Indonesia, Fiastuti Witjaksono mengatakan, melengkapi makanan anak dengan buah dan sayur merupakan hal yang prinsip.
"Sudah jadi kebiasaan saat sahur dan buka orangtua sekarang cenderung memberikan makanan berlemak dan manis. Itu keliru," kata Fiastuti saat talkshow Ajak Anak Belajar Puasa Sehat dengan Buah Kiwi Zespri yang Kaya Serat dan Nustrisi di Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Ia menyarankan orangtua untuk mengganti manis dari makanan atau minuman yang berlebihan dengan buah.
"Buah yang baik adalah yang kaya serat. Mengapa? Serat dapat membantu anak merasa kenyang lebih lama, menjaga kesehatan saluran pencernaannya," katanya.
Konsumsi buah-buahan juga membantu pemenuhan kebutuhan harian berupa vitamin maupun nutrisi tinggi.
"Dalam sehari anak-anak butuh sekitar 15 sampai 75 mg kebutuhan vitamin C dan 1 hingga 2 mangkuk buah," katanya.
Salah satu buah yang kaya serat adalah Kiwi Zespri Green yang mempunyai kandungan 3 gram per 100 gram, jauh lebih tinggi dari pepaya yang hanya 1,8/100 gram.
"Kandungan serat yang tinggi ini membantu anak tidak mudah lapar dan bisa menjalankan ibadah puasa secara penuh," katanya.
Buah kiwi zespri ini juga diketahui memiliki efek melunakkan daging karena kandungan actinidin.(Eko Sutriyanto)