TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, akan mendatangkan dua syekh dari Timur Tengah.
Dua syekh ini akan menjadi imam salat Tarawih selama Ramadhan 1437 H.
Wakil Ketua Panitia Ramadhan Masjid Sunda Kelapa Adhi Laksono mengatakan, dua syekh tersebut yakni Syekh Abdul Aziz Al Eraqy dan Syeqh Essam Al Migzazi mengimami salat tarawih secara bergantian.
"Tarawih di Masjid Sunda Kelapa 23 rakaat, nanti beliau berdua bergantia masing-masing 10 rakaat, 3 rakaat witir," kata Adhi kepada Warta Kota, Senin (30/5/2016).
Menurut Adhi tarawih dengan menggunaka dua imam secara bergantian merupakan yang pertama kalinya diadakan di Masjid milik Pemerintah Kotamadya Jakarta Pusat ini.
"Untuk penyegaran saja, biasanya kita hanya datangkan satu syekh," kata Adhi.
Adhi mengatakan, pada saat tarawih Ramadhan, biasanya minggu-minggu pertama masjid yang berkapasitas sekitar 4500 jamaah itu, akan dipenuhi hingga 6000 jamaah.
"Biasanya awal-awal bisa sampai ke halaman depan, tapi pertengahan mulai berkurang, dan akan ramai lagi pada saat itikaf, puncaknya pada malam ke-27 Ramadhan, bisa sampai 5000 orang," terang Adhi.
Untuk menyambut Ramadhan, menurut Adhi, Masjid Sunda Kelapa akan menggelar berbagai kegiatan, salah satunya adalah Haflah Sima'an dan Khotmil Qur'an.
"Itu kegiatan menghafal dan menyimak Al Qur'an, nanti ada enam Imam Rawatib Masjid Agung Sunda Kelapa yang menghafal Al Qur'an satu hari sampai selesai," kata Adhi.
Menurut Adhi kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Jumat (3/6/2016) mulai pukul 03.30 pagi sebelum Subuh.
Bukan hanya itu, pada Selasa (31/5/2016), juga akan dibagikan 5000 paket sembako di halaman masjid yang mulai dibangun pada 1960 ini.
Sementara selama Ramadhan, kata Adhi, di Masjid ini akan disediakan takjil dan box nasi untuk buka puasa sebanyak 1000 box, sementara untuk sahur akan disediakan sebanyak 750.
"Ini kegiatan sudah rutin diselenggarakan di Masjid Sunda Kelapa, untuk mengakomodir jamaah yang buka puasa dan sahur di sini," kata Adhi. (Wartakotalive.com/Acep Nazmudin)