News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BBPOM Temukan Jajanan Mengandung Bahan Berbahaya Jelang Ramadan

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BBPOM DIY I Gusti Ayu Adhi Aryapatni menunjukkan jajanan mengandung bahan berbahaya yang ditemukan di pasar tradisional DIY, Jumat (3/6/2016).

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Jelang Ramadan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan DIY mengamankan puluhan jajanan mengandung zat berbahaya.

Temuan tersebut didapatkan dari lima pasar tradisonal di DIY saat dilakukan uji yang bersamaan dengan pemantauan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah DIY pada 23 Mei sampai 2 Juni 2016.

Pasar yang dimaksud adalah Pasar Beringharjo Yogyakarta, Pasar Godean Sleman, Pasar Wates Kulonprogo, Pasar Bantul serta Pasar Argosari Gunungkidul.

Dari 52 sampel yang diambil sebanyak 22 sampel atau 42,31persen mengandung bahan berbahaya.

"Dari 22 sampel tersebut 17 diketahui mengandung Rhodamin B yaitu pewarna tekstil dan 5 sampel mengandung boraks," jelas Kepala BBPOM DIY I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Jumat (3/6/2016).

Beberapa sampel jajanan mengandung bahan berbahaya meliputi Lanying, Slondok, Bolu, Kue Mangkok dan lainnya memiliki warna merah terang yang merupakan hasil pewarnaan rhodamin b.

"Jadi masyarakat harus waspada kalau jajanan kok warna merahnya menyala seperti ini karena berpotensi mengandung rhodamin b," tambah dia.

BBPOM selama Ramadan akan memeriksa jajanan-jajanan yang dijual di pasar tumpah atau pasar kaget dengan menggunakan mobil lab keliling.

"Himbauan kepada masyarakat agat lebih hati-hati dan teliti, cerdas sebelum membeli, cek kemasan, ijin edar serta masa kadaluarasa," imbuh dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini