TRIBUNNEWS.COM – Saat bulan puasa, menahan lapar dan haus sudah menjadi hal yang biasa bagi mereka yang menjalankannya.
Walaupun tetap terasa berat, menahan lapar dan haus jauh terasa lebih mudah bila dibandingkan menahan hawa nafsu dan ucapan saat berpuasa.
Saat terkena kemacetan di jalan, menghadapi tuntutan pekerja serta tugas yang berat, serta menghadapi orang yang menyebalkan menjadi ujian tersendiri bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Selain itu, dengan menjaga emosi selama bulan Ramadan ini, bisa membuat diri menjadi lebih tenang sehingga bisa menyehatkan otak dan jiwa kita.
Supaya puasa tahun ini bebas dari letupan emosi yang membuat pahala berkurang, tips dibawah ini bisa Anda praktikan saat menghadapi situasi yang menjengkelkan.
1. Fokus Pada Hal yang Lain
Ketika Anda sangat emosional pikirkanlah kalau Anda saat ini sedang berpuasa dan berrdoalah kepada Tuhan.
Untuk mengalihkan emosi yang ada, Anda bisa melakukan ibadah sholat atau mengerjakan pekerjaan yang membuat kemarahan Anda terlupakan.
Selain itu, bagi sebagian orang, membayangkan sesuatu yang menyenangkan bisa membuat emosi marah menjadi terlupakan.
2. Jangan Terburu-buru
Emosi akan semakin meningkat ketika kita melakukan sesuatu dengan terburu-buru.
Oleh sebab itu, aturlah waktu Anda secara baik sehingga setiap pekerjaan dan aktivitas yang dilakukan tidak memeras emosi kita.
3. Ambil Napas Dalam
Mengambil nafas dalam-dalam akan membuat tubuh dan otak kita menjadi lebih rileks.
Aliran oksigen yang ada pun dapat membuat Anda menjadi lebih santai.
Ini juga bisa dipraktikan ketika Anda dalam luapan emosi yang besar.
Cobalah untuk diam selama sembilan detik sambil menghirup nafas dalam-dalam.
Dengan begitu, emosi yang tinggi menjadi berkurang dan Anda kembali tenang.
4. Mengalah
Dalam kehidupan sehari-hari, walaupun dalam bulan Ramadan ini, perselisihan tak bisa kita hindari.
Contohnya saat dijalan, kemacetan harus kita hadapi bahkan semakin parah saat bulan Ramadan ini.
Dalam situasi kemacetan tersebut, terkadang mengalah jauh lebih baik jika kita terus seenak sendiri dan membuat kita marah-marah.
Maka, sikap mengalah inilah yang menjadi cara kita untuk bisa menahan emosi saat bulan puasa ini.
5. Mendengarkan Musik
Apakah setiap harinya Anda harus naik angkutan umum, seperti kereta, bus, atau angkutan kota.
Kebisingan serta keluhan penumpang yang penuh terkadang membuat emosi Anda menjadi tersulut.
Mendengarkan musik, salah satu cara yang bisa Anda gunakan untuk mencegah emosi menjadi naik.
Lakukanlah hal ini selama dalam perjalanan, sehingga Anda tetap tenang dan tak tersulut emosinya.
Selain untuk tidak mengurangi pahala Anda saat berpuasa, menahan emosi bisa mendatangkan kedamaian bagi hidup Anda.
Lakukanlah hal tersebut sehingga hidup terasa lebih bahagia dan menyenangkan.