News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2016

Masjid Raya Al Azhom di Tangerang Memiliki Lima Kubah Raksasa

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Raya Al Azhom berada di dalam kompleks Pemerintah Kota Tangerang, Banten. Masjid ini mampu menampung 15 ribu jemaah.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufiq Ismail

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tersiar kabar Masjid Raya Al A'zhom di Jalan Satria Sudirman, Tangerang, memiliki kubah terbesar di Indonesia, bahkan di dunia.

Tampak dari kejauhan kubah masjid tersebut mentereng megah. Masjid ini terletak di dalam kompleks Pemerintahan Kota Tangerang, Banten.

Kubah utama masjid ini disangga empat kubah lainnya. Warna biru dan hijau muda mendominasi warna kubah. Tumpukan kubah tersebut memiliki diameter kurang lebih 63 meter.

Masjid ini semakin cantik dengan empat menara setinggi kurang lebih 50 meter di tiap sudut. Di atas menara terdapat lampu pijar warna merah dan hijau. Bila malam hari, menara tersebut tampak hijau menyala.

Halaman masjid tertata rapi. Di setiap sudut lahan parkir yang mengelilingi masjid berjejer tong sampah. Deretan pepohonan di halaman parkir membuat lingkungan masjid semakin rindang.

Di dalamnya, kaligrafi Arab menghiasi dinding masjid. Terdapat tiga jam duduk yang terbuat dari kayu yang di tempatkan di dekat mimbar terbuat dari kayu yang posisinya tidak sejajar dengan imam namun sedikit menjorok ke belakang.

Masjid ini dilengkapi dengan sejumlah ruang pendukung di antaranya ruang rapat pengurus, kantor, ruang perlengkapan, dan lainnya.

Meski hanya terdapat satu alat pendingin udara, hawa di dalam masjid tidak terasa panas. Tinggi kubah dipercaya membuat udara mengalir segar. Atap berupa lima lekukan kubah berwarna kuning emas. Di dalam kubah bagian dalam terdapat tulisan ayat-ayat dalam surat Al-Baqarah, Al-An'am, Ali-Imron, An-Nahl, An-Nisa, An-Nur, dan At-Taubah.

Di sisi kiri dan Kanan, terdapat tangga untuk ke lantai atas. Lantai tersebut tidak terlalu luas dibanding lantai dasar, hanya kurang lebih 900 meter persegi.

Syarief, seorang pengurus mengatakan Masjid Raya Al A'zhom bergaya arsitektur Timur Tengah. Luas masjid mencapai 5.775 meter persegi di atas lahan kurang lebih 2,25 hektar.

"Tempat ibadah ini dibangung dengan gaya Timur Tengah, dapat dilihat dari bentuk kubah dan adanya kaligrafi di dinding masjid," ujar Syarief kepada Tribunnews.com, Selasa, (8/6/2016).

Lokasi Favorit Ngabuburit

Selama Ramadhan, Masjid Raya Al A'zhom semakin ramai. Orang berduyun-duyun mendatangi masjid, terutama menjelang waktu berbuka.

Tak heran, masjid yang selesai dibangun pada 2003 tersebut menjadi pusat aktivitas warga yang berada di sekitar. Selalu banyak penjual takjil di samping pintu masuk masjid.

Di pelataran parkir juga terdapat bazar yang menjual sejumlah pernak-pernik pakaian dan aksesoris. Menurut Syarief, bazar tersebut dibuka dari tanggal 2 hingga 29 Ramadan.

Dari pagi hingga malam, masjid ini selalu dipenuhi aktivitas keagamaan. Mulai dari tadarusan hingga tausiyah.

Keamanan di masjid ini tidak perlu dikhawatirkan. Ada brigade masjid yang memantau aktivitas warga di lingkungan masjid. Asal tahu saja, banyak warga datang ke masjid yang mampu menampung 15 ribu orang tersebut.

Mira, warga Tangerang, bersama keluarganya memilih ngabuburit di sekitar Masjid Raya Al A'zhom, karena tempatnya nyaman. Pedagang makanan di sini teratur sehingga tidak menggagu warga yang beribadah.

"Banyak penjual makanan tapi tidak semerawut, selain itu bisa langsung salat Tarawih," kata Mira.

Ia mengaku bangga di kota tempat tinggalnya memiliki masjid yang megah seperti itu. Menurut dia sudah sepantasnya daerah yang mayoritas Muslim memiliki masjid yang dapat dibanggakan.

"Semoga dengan masjid yang bagus, dapat membuat orang orang salat berjemaah di sini," imbuh dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini