Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang tokoh penyebar agama Islam di kawasan Bogor yaitu Tubagus Mustofa Bakrie meninggalkan sebuah peninggalan yang bermanfaat bagi banyak orang.
Satu diantaranya adalah Masjid dan Al-Quran yang ditulis tangan.
Di Masjid Al-Mustofa yang sudah berumur 17 abad tersebut menyimpan banyak sejarah.
Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) yang juga merupakan keturunan ke lima dari Tubagus Mustofa Bakrie, Mukti Natsir menjelaskan bahwa Al-quran yang ada di dalam masjid tersebut sudah berumur ratusan tahun.
"Al Quran ini ditulis tangan oleh pendiri masjid yaitu Tubagus Mustofa Bakrie, usianya sudah ratusan tahun," ujarnya.
Masjid yang berada di Kelurahan Bantarjati Kaum, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat tersebut berada di sebuah gang kecil.
Dulu Tubagus Mustofa Bakrie bersama Raden Dita Manggala seorang tokoh penyebar agama Islam dari Cirebon menyebarkan syiar Islam di kawasan tersebut.
Seiring dengan banyaknya jamaah di sekitar lingkungan masjid, akhirnya aktivitas shalat Jumat pun bisa terlaksana.
Saat itu, Tubagus Mustofa Bakrie pun mengabadikan setiap khotbah jumatnya pada sebuah catatan atau buku.
Hingga saat ini catatan khotbah Jumat tersebut masih tersimpan rapi bersama Al-Quran yang ditulis tangan tersebut.
Al-Quran tulisan tangan itu disimpan dalam sebuah kotak kaca.
Selain itu catatan khotbat Jumat selama ini selalu mendapat perhatian dari jamaah yang beribadah di masjid tersebut.
"Iya Alhamdulillah bisa terawat dan tersimpan rapih di dalam masjid ini, jadi bisa jadi bahan pelajaran dan ilmu pengetahuan agar kita bisa meningkatkan iman dan taqwa," ujar Mukti.
Menurut Mukti Natsir, Tubagus Mustofa Bakrie merupakan keturuanan Sunan Gunung Jati.
Ini dibuktikan dengan terdapat sembilan goresan yang melambangkan bahwa masjid tersebut ada hubungannya dengan keturuan Wali Songo.
Banyak peziarah datang untuk melihat dan mengetahui sejarah masjid ini.
"Ada dari Banten, Cirebon, Sukabumi, Tasik, bahkan dari Kalimantan juga pernah ada yang kesini," ujarnya.
Karena usianya sudah tua, masjid Al-Mustofa masuk dalam cagar budaya Kota Bogor sejak tahun 2012 lalu.(*)