Laporan Reporter Tribun Lampung Eka A Solihin
TRIBUNNEWS.COM - Selain menahan lapar dan dahaga, salah satu tantangan yang dihadapi umat Muslim selama berpuasa adalah menahan kantuk.
Pada mereka yang tetap aktif bekerja, mengantuk tentu akan mengurangi produktivitas.
Menurut Dokter Endang Budiati dari Bandar Lampung, ini bisa terjadi akibat kekurangan karbohidrat dan zat besi.
Endang menjelaskan, selama berpuasa, bukan hanya pola makan yang berubah, pola tidur pun ikut berubah. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh terasa lemas dan menurunnya konsentrasi.
Penyebab kurang konsentrasi dan sering mengantuk ketika puasa yakni pada waktu puasa terjadi kekurangan karbohidrat dan zat besi dan ini menyebabkan oksigen di dalam darah berkurang, dengan oksigen berkurang badan menjadi lemas dan kekurangan oksigen di otak dan menyebabkan ngantuk.
Lantas, bagaimana solusinya?
Solusi untuk mengatasi persoalan tersebut di antaranya yakni:
1. Makan 4 sehat 5 sempurna dengan gizi seimbang pada waktu sahur dan buka puasa yaitu:
a. Makanlah karbohidrat yang komplex seperti nasi, jagung, ubi, gandum, karena karbohidrat yang komplex agak lambat dipecah di dalam pencernaan sehingga tidak cepat lemes,
b. Makanlah sayur yang mengandung zat besi seperti bayam, sawi, kangkung, daun katuk, karena zat besi membantu penyerapan oksigen sehingga mengurangi kantuk.
c. Makanlah buah yang banyak mengandung vitamin C seperti mangga, jeruk, jambu biji, karena vit C dapat membantu penyerapan zat besi,
2. Minum minimal 8 gelas mulai dari buka sampai sahur.
3. Tidur teratur 6 - 8 jam sehari