Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Masjid Agung Bogor lokasi berada di Pasar Kebon Kebon atau dulunya disebut Pasar Anyar.
Masjid yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Bogor Tengah, Kota Bogor ini bangunan begitu mencolok dibanding bangunan lainnya yang kebanyakan kios pedagang.
Warna hijau Masjid Agung menjadi ciri khas Islam.
Setiap harinya, masjid ini selalu dipenuhi jemaah baik pedagang maupun pendatang.
Masjid ini berdiri sejak tahun 1987 di lahan seluas 4.000 meter persegi.
Husein Asoleh, Ketua DKM Masjid Agung, masjid ini dibangun dengan melibatkan banyak pihak.
"Dulu inisiator pembangunan masjid ini Almarhum KH Hasan Basri, H Bahrul Efendi, dan masjid ini berdiri di tanah Pemkot Bogor saat itu Wali Kotanya H Muhamad," ujar Husein Asoleh kepada TribunnewsBogor.com.
Masjid yang berada di Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor ini letaknya sangat strategis.
Lokasinya berada dekat Stasiun Bogor dikelilingi ribuan pedagang.
Pada setiap shalat wajib lima waktu jamaah di Masjid ini selalu penuh memadati ruangan masjid.
Bahkan saat shalat Dzuhur dan Ashar membeludak hingga luar ruangan utama masjid.
Selain itu kegiatan di masjid ini juga banyak.
Seperti pada hari Jumat pengurus DKM membagikan dana kepada anak anak yatim yang berada di wilayah Kota Bogor.
Selain itu setiap harinya selalu digelar pengajian.
Berdirinya Masjid Agung sangat memberikan manfaat banyak bagi masyarakat Bogor.
Terlebih saat bulan Ramadhan seperti ini, pengurus DKM Masjid Agung mengadakan berbagai kegiatan.
Diantaranya, adalah perlombaan Islami, kultum, pengajian dan ceramah agama serta berbagi takjil gratis setiap hari.
"Kegiatan masjid Alhamdulillah selalu ramai setiap harinya, kalau pas Ramadhan seperti ini kita juga meramaikan dan memadatkan program di bulan yang penuh berkah ini," ujar Husein.(*)