News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2016

Salat Tarawih Dilakukan Sebelum Isya, Bagaimana Hukumnya?

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat Islam melaksanakan salat tarawih berjamaah pertama menyambut datangnya Ramadan 1437 H di Mesjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Minggu (5/6/2016) malam. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal Ramadlan 1437 H jatuh pada Senin, 6 Januari 2016. Penetapan ini disampaikan Menag dalam jumpa pers seusai memimpin Sidang Itsbat awal Ramadan di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu (5/6/2016) petang. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Terkadang kita telat ikut berjamaah salat Isya dan saat datang ke Masjid atau Musala, Imam sudah melaksanakan saat tarawih disambung witir.

Bolehkah salat isya setelah selesai melaksanakan salat tarawih dan witir lebih dulu?

Menurut Khairuddin Tahmid, Ketua MUI Lampung, salat tarawih akan sah jika dilakukan sesudah Isya

Salat Tarawih adalah salat malam yang dilakukan pada bulan Ramadan, Hukumnya sunnat muakkad, penting bagi muslim lelaki dan perempuan. Salat tarawih ini dapat dilakukan sendiri, dapat pula berjamaah.

Secara umum, kita melakukan salat tarawih dan witir sesudah salat isya dan batas terakhirnya adalah terbitnya fajar shadiq. Jadi salat tarawih dan witir akan sah jika dilakukan salat isya terlebih dahulu.

Salat tarawih di awal waktu, yakni pada jangkaun seperempat malam pertama, lebih utama daripada melaksanakannya pada menjelang pertengahanan malam tapi setelah tidur terlebih dahulu, karena makruh jika tidur sebelum melaksanakan salat Isya.

Jadi salat Tarawih dan witir waktunya adalah setelah melaksanakan salat isya hingga masuk waktu salat subuh, maka tidak boleh melaksanakan salat tarawih atau witir sebelum melaksanakan salat isya.

Salat witir merupakan salat penutup dari segala berbagai salat baik yang fardhu maupun yang sunah, sehingga lebih baik mengaakhirkan witir dari pada mendahulukannya. Sebagaimana sabda Nabi SAW :

“Jadikanlah akhir salat kalian di malam hari dengan slat witir”. (H.R. Bukhori dan Muslim).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini