TRIBUNNEWS.COM - Jika malam hendak salat Tahajud, usai salat Tarawih 20 rakaat, sebaiknya salat Witir atau tidak?
Khairuddin Tahmid, Ketua MUI Lampung menelaskan bahwa dianjurkan untuk menjadikan salat Witir sebagai penghujung salat malam.
Berdasarkan hadis dari Abdullah bin Umar RA Nabi Saw bersabda, "Jadikanlah akhir salat kalian di malam hari dengan salat witir." (HR Bukhori dan Muslim)
Beberapa ulama menegaskan, hadis di atas tidak melarang seorang muslim untuk salat sunah setelah Witir, mengingat banyak dalil yang menunjukkan boleh salat setelah Witir.
Di antaranya, hadis dari Jabir bin Abdillah ra bahwa Rasulullah Saw pernah bertanya kepada Abu Bakr Ash-Shddiq, “Kapan kamu Witir?“
"Di awal malam, setelah salat Isya," jawab Abu bakr.
Kemudian, Nabi Saw bertanya kepada Umar, “Kapan kamu Witir?"
"Di akhir malam," jawab Umar.
Lalu Nabi Saw bersabda, “Untuk kamu wahai Abu Bakar, engkau mengambil sikap hati-hati. Sementara, engkau Umar mengambil sikap sungguh-sungguh." (HR Ahmad)
Jadi, kalau mau melaksanakan salat sunah Witir dulu kemudian baru melakukan salat sunah Tahajud/Qiyamullail, itu tidak masalah.