TRIBUNNEWS.COM - Menahan makan dan minum selama seharian tak jarang membuat orang berniat "balas dendam", ketika berbuka puasa.
Semua makanan yang dihidangkan dilahap habis tanpa tersisa.
Akibatnya, perut dipenuhi makanan dan minuman yang melampaui kapasitas.
Di sanalah, awal mula konstipasi atau sembelit.
Cara berbuka puasa yang salah itu membuat tubuh terlampau banyak menyaring makanan.
Padahal selama berpuasa, tubuh sedang kekurangan cairan.
Alhasil, sisa metabolisme dalam tubuh menumpuk dan mengeras.
Itu mengakibatkan konsistensi feses menjadi tak seperti biasanya, lebih keras dan padat.
"Konsistensi atau bentuk feses yang seperti itu, yang nantinya membuat Anda merasa kesulitan, bahkan kesakitan saat buang air besar," kata Dokter Endang Budiati, dari Bandar Lampung.
Beberapa hal yang akan menyebabkan sembelit jika tidak diperhatikan, di antaranya:
1 .Makanan tersebut adalah berlemak, serat yang terlalu kasar.
2. Kurang minum.
3. Terlalu terburu buru dan tidak dikunyah.
Langkah untuk mengatasi persoalan sembelit dapat dilakukan beberapa cara, di antaranya:
1. Makan secara bertahap ketika sahur dan berbuka puasa.
2. Makan empat sehat lima sempurna dengan gizi seimbang, serat halus dan yang banyak mengandung enzim pencernaan, seperti apel dan pepaya.
3. Minum minimal delapan gelas mulai buka puasa sampai imsak.
4. Olahraga ringan.
5. Usahakan setiap hari untuk buang air besar. Karena, buang air besar merupakan kebiasaan.