TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada H-6 Lebaran, marak kegiatan yang dilakukan umat muslim di Indonesia.
Ustadz Riza Muhammad misalnya. Artis sekaligus penceramah ini melakukan persiapan menyambut datangnya lebaran dengan beragam aktivitas.
Ditemui Tribunnews.com di Lapangan Parkir Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis, (30/06) Ustadz Riza menjelaskan aktivitas yang akan dilakukannya di hari lebaran mendatang.
“Saat ini, jadwal ceramah masih banyak, H-3 barulah saya akan menemani keluarga merayakan lebaran di rumah. Kebetulan saya tidak mudik, hanya istri yang akan pergi ke bali bersama keluarga.”
Suami dari Indri Giana itu mengaku ada tradisi khusus lebaran yang dilakukan dirinya bersama keluarga.
“Biasanya Saya dan Istri akan bagi-bagi ampau, zakat dan road show kepada orang-orang yang tidak mampu. Ini dilakukan karena zakat fitra gunanya untuk berbagi kepada kaum fakir miskin saat berlebaran .”
Sementara itu, sambung Ustadz Riza, tradisi lebaran biasanya diadakan open house (silahturahmi) kepada orang-orang lebih tua dalam keluarga dan tetangga sekitar.
Tahun ini juga dirasa Ustadz Riza memiliki makna Ramadan yang berbeda. Baginya, Ramadan kali ini merupakan tahun kemenangan yang hakiki sehingga tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Terkait dengan mudik selama Ramadan, Ustadz yang sering disebut “Ustadz Seleb ini memberikan tips-tips ibadah selama perjalanan mudik.
Pertama, “Syahrul Ramadan Syahrul Barokah”. Bulan Ramadan yang penuh keistimewaan ini mengandung janji bahwa Allah akan mengabulkan
doa orang-orang yang mengisi kegiatannya dengan positif. Untuk itu tetap banyak ingat ketentuan dan perintah Allah meskipun dalam perjalanan Mudik.
Kedua, salah satu ketentuan Allah yang harus dilakukan adalah tetap berzikir.
Ketiga, baca doa safar yang diajarkan Rasulluah selama perjalanan mudik. Doa ini mendatangkan perlindungan Allah terhadap keluarga, harta dan perjalanan pemudik.
Keempat, senantiasa berbuat baik selama perjalanan dan jangan bikin kegaduhan dan kekacauan.
Jika itu semua dilakukan maka semua hak-hak para pemudik dalam perjalanan dapat diperoleh.