Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di sela-sela melakukan sidak takjil di Pasar Benhil, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2017), Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat membeli sejumlah kuliner nusantara.
Didampingi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito, mantan Wali Kota Blitar itu tampak asyik melihat takjil berupa 'jajanan pasar' yang dijual pada sebuah lapak.
Baca: Bersama BPOM, Djarot Saiful Hidayat Sidak Takjil di Pasar Benhil
Ia pun menanyakan pada sejumlah pemuda yang menjual takjil tersebut.
"Yang paling enak (takjilnya) apa ini?" tanya Djarot Saiful Hidayat pada sejumlah pemuda yang tengah sibuk menjajakan dagangannya itu.
Seorang di antara mereka pun kemudian menjawab pertanyaan Djarot Saiful Hidayat.
Pemuda itu mengatakan bahwa seluruh makanan yang mereka jual sangat menggugah selera dan nikmat disantap.
"Enak semua pak," jawab pemuda itu singkat.
Melihat beragam kuliner yang dijual, Penny Lukito yang mendampingi Djarot Saiful Hidayat dalam sidak tersebut pun memberikan penilaiannya.
Penny Lukito menyarankan agar politisi PDI Perjuangan itu membeli kue mangkok gula merah saja.
Penny Lukito pun menunjuk ke arah kue tersebut yang diletakkan di ujung sudut meja lapak dan memberikan kode kepada pedagang untuk membungkus dua kue.
Pemuda yang tadi menjawab pertanyaan Djarot Saiful Hidayat akhirnya mengambil kue tersebut dan hendak memasukkannya ke dalam plastik.
Namun, pedagang lainnya kemudian menyarankan padanya untuk membungkus dua kue itu dengan plastik mika, lantaran yang mereka layani bukan sembarang warga, melainkan Plt Gubernur DKI Jakarta.
Pemuda itu lalu mengganti plastik dengan plastik mika, kemudian membungkusnya secara apik dan memberikannya pada Djarot Saiful Hidayat.
Djarot Saiful Hidayat pun membayar kue-kue tersebut.
Ia lalu beranjak untuk sidak ke lapak lainnya, sambil sesekali melihat kuliner yang sekiranya menggugah seleranya.
Pria asli Jawa Timur itu kemudian berhenti di satu lapak yang menjual bubur sumsum.
Tanpa menunggu lama, Djarot Saiful Hidayat akhirnya memberikan kode pada pedagang tersebut untuk membungkus satu kantong plastik bubur sumsum.
Pedagang itu langsung menuruti keinginan Djarot Saiful Hidayat dan secara sigap memasukkan bubur itu ke dalam plastik.
Djarot Saiful Hidayat pun lalu membayarnya.
Liputannya, simak tayangan video di atas. (*)