News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2017

Deddy Corbuzier Ungkap 'Kesalahan Besar' Cara Berbuka Puasa, Apa Kata Ustaz?

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Kocak Deddy Corbuzier Parodikan Sinetron yang Jiplak Adegan IP Man, Menohok Banget!

TRIBUNNEWS.COM - Deddy corbuzier mengungkap kesalahan besar ketika seseorang berbuka puasa.

Hal ini diungkapkan dalam video yang diunggahnya di kanal Youtube pribadinya, Deddy Corbuzier.

Dalam video berdurasi 7 menit 2 detik tersebut, Deddy mengatakan kesalahan besar ketika seseorang yang berpuasa berbuka dengan yang manis.

Sejak diunggah, video tersebut telah ditonton sebanyak 634.884 kali dan mendapat 5.651 komentar.

Ia pun mengungkapkan bahwa berbuka dengan makanan manis cukup berbahaya bagi tubuhnya sendiri.

Ia pun mengklaim bahwa ketika ia berpuasa, khususnya puasa diet, ia tidak pernah berbuka dengan yang manis.

Lalu, ia pun mempertanyakan bagaimana dengan saudara muslim yang menganut keyakinan bahwa Rasulullah berbuka dengan yang manis.

Ia pun menelepon salah satu ustaz terkenal yang sering menjadi narasumber di acara talkshownya.

Ustaz tersebut adalah Ustaz Wijayanto.

Dalam penjelasannya, Ustaz Wijayanto mengungkapkan bahwa dalam Islam tidak ada ajaran untuk berbuka dengan yang manis.

Namun, di dalam Islam hanya disebutkan dalam hadist bahwa berbuka dengan buah yang belum disentuh api atau yang belum diolah.

Video Islam Menurut Saya Milik Deddy Corbuzier Minta Komen, Tapi Kok di Sini Nggak?

"Yang bener dengan buah yang belum disentuh api," jelas Ustaz Wijayanto.

"Kalau Rasulullah dulu kurma, kalau sekarang buah-buah manis," lanjutnya.

Dengan berdasarkan hal itu, Deddy pun mengungkapkan bahaya yang harus dihadapi seseorang ketika berbuka dengan makanan yang mengandung gula olahan.

Ia menjelaskan bahwa bahaya yang akan dihadapi adalah kegemukan.

Oleh karena itu ia pun menganjurkan untuk memakan makanan dengan indeks glikemiks yang rendah, seperti buah kurma atau buah-buahan asli lainnya. (Tribunwow.com/Galih Pangestu J)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini