News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2017

Masjid Cheng Hoo Palembang Bukti Akulturasi Islam, Melayu, dan Tiongkok

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto aerial Masjid Cheng Hoo di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (4/6/2017). Masjid yang sebenarnya bernama Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang adalah Masjid bernuansa Muslim Tionghoa yang kini menjadi salah satu destinasi wisata di Palembang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Sumatera Selatan memilki objek wisata religi yang wajib dikunjungi saat singgah disana. Peninggalan Islam dahulu menjadikan Kota Palembang salah satu tempat untuk berwisara religi.

Salah satu yang menjadi daya tarik wisatawan adalah Masjid Al Islam Muhhamad Cheng Hoo Sriwijaya, Palembang.

Berlokasi dikawasan 15 Ulu, Sebrang Ulu 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan ini, Masjid Al Islam Muhhamad Cheng Hoo menjadi salah satu daya tarik wisata religi.

Bangunan arsitektur Masjid bernuansa Muslim Tionghoa ini membuat orang penasaran untuk singgah atau sekadar menunaikan salat.

Masjid yang juga terkenal dengan sebutan Masjid Cheng Hoo Palembang memiliki arsitektur khas Tionghoa. Terlihat dari bentuk bangunannya yang didominasi cat berwarna merah.

Tak hanya itu, terdapat dua menara yang dinamakan  Habluminallah dan Habluminnas. Kedua menara tersebut memiliki lima tingkat yang melambangkan jumlah salat lima waktu dalam satu hari.

Selain itu, menara tersebut memilki tinggi sekitar 17 meter yang berarti menunjukan berapa rakaat salat dalam waktu satu hari.

Selain ornamen khas Tiongkok, Masjid Cheng Hoo juga memilki ornamen khas Palembang yakni berupa tanduk kambing pada atas bangunan. Masyarakat setempat memercayai adanya perpaduan budaya Tiongkok dan Palembang.

Masuk ke bangunan masjid, akan terlihat ornamen Tiongkok dari warna merah yang semakin mendominasi. Selain itu, ornamen Tiongkok juga terlihat pada mimbar imam Masjid Cheng Hoo.

Pada daun pintu dan jendela masjid pun, arsitektur Tionghoa semakin kental dengan perpaduan budaya Melayu sehingga semakin membuat masjid ini menjadi semakin unik dan berbeda.

Hal itu pula yang membuat Tedy dan istrinya mampir ke Masjid Cheng Hoo. Ia yang warga Muaradua, Ogan Komering Ulu, Sumsel menyempatkan mampir untuk salat dan berfoto-foto.

“Kebetulan lewat, sekalian mampir untuk salat dan foto-foto saja,” ucap Tedy, Minggu (4/6).

Meski dirinya asli warga Sumsel, namun ini pertama kalinya ia mengunjungi di Masjid Cheng Hoo. “Bangunan masjid ini unik,  makannya tadi bilang ke istri untuk menyempatkan mampir ke sini,” tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini