TRIBUNNEWS.COM - Ahli dari European Society of cardiology (ESC) membawa kabar baik bagi penderita gagal jantung yang ingin berpuasa selama Ramadan.
Dilansir Tribun-Video.com dari Kompas.com, Kamis (17/5/2018), pasien gagal jantung aman menunaikan ibadah puasa dengan sejumlah syarat.
Hal itu disampaikan dalam presentasi di Konferensi Tahunan ke-29 Asosiasi Jantung Saudi (SHA29) awal Maret lalu di Riyadh, Arab Saudi.
Penderita yang biasanya mengalami gejala sesak napas, pembengkakan pergelangan kaki, dan kelelahan, disarankan membatasi asupan cairan setiap hari hingga kurang dari dua liter dan sodium kurang dari 2.500 mg.