TRIBUNNEWS.COM - SALAH satu keistimewaan bulan Ramadhan tidak bisa lepas dari datangnya Malam Lailatul Qadar.
Malam yang disebut-sebut lebih baik dari pada seribu bulan itu menjadi momen yang ditunggu bagi umat muslim.
Lailatul Qadar adalah malam dimana para malaikat turun atas izin Allah SWT.
Mereka menebarkan kedamaian, keselamatan, kesejahteraan dan mengatur segala urusan.
Mereka menyampaikan salam sampai terbitnya fajar keseluruh semesta alam.
Pada malam-malam terakhir, para malaikat turun dari langit untuk menaburkan kasih sayang Allah SWT kepada para hambanya dan menyampaikan salam kepada kaum beriman hingga terbitnya fajar.
Itulah yang dinamakan lailatul Qadar, malam yang lebih afdhal dari pada seribu malam.
Seperti tercantum dalam firman Allah S.W.T berikut:
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Tahukah kamu apa itu lailatul qadar? Lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (Q.s. Al-Qadar:2–3)
Allah berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ. فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ. أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ. رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Sesungguhnya, Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi, dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu, diputuskan segala urusan yang telah ditetapkan. Keputusan dari Kami. Sesungguhnya, Kami yang mengutus (para rasul). Sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya, Dia adalah Dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.s. Ad-Dukhan:3–6)
Di malam yang mulia tersebut, Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan.
Datangnya malam Lailatul Qadar sendiri diperkirakan jatuh di 10 hari terakhir bulan Ramadan, terutama malam ganjil.
Berikut ini amalan utama yang bisa dilakukan agar mendapatkan kemuliaan Malam Lailatul Qadar menurut Ustaz Syafiq Reza Basalamah. Dikutip dari TribunWow.com
1. Salat Malam
Amalan utama di Lailatul Qadar adalah salat malam bisa berupa witir, tahajud maupun salam malam lainnya.
Nabi Muhammad SAW tidak pernah melewatkan salat malam ketika bulan Ramadan, bahkan beliau menambahkan volume ibadahnya dibanding 20 malam pertama bulan Ramadan.
Sebuah riwayat menyebutkan, Rasulullah membangunkan keluarganya di malam hari, yang diperkirakan merupakan jatuhnya malam Lailatul Qadar.
Rasulullah juga membangunkan anak serta menantunya untuk lebih menghidupkan malam saat 10 hari terakhir bulan Ramadan.
2. Membaca Al Quran
Amalan kedua di malam Lailatul Qadar adalah membaca Al Quran.
Ustaz Syafiq mengatakan amalan ini bisa dilakukan setiap hari untuk mebaca 3 juz agar khatam saat 10 hari terakhir.
"Seumpama 10 hari terakhir paling tidak tiga juz lah, jadi 10 hari khatam," kata Ustaz Syafiq melalui akun Youtube Ibnu Sirin.
3. Iktikaf
Iktikaf atau diam beberapa waktu dalam masjid dengan tujuan mendekatkan diri pada Allah juga sangat diutamakan menjelang berakhirnya bulan Ramadan.
Ustaz Syafieq menyebutkan iktikaf yang paling sempurna adalah 10 hari terakhir.
"Iktikaf yang paling sempurna adalah 10 hari terakhir, ya kalau tidak bisa ambilah malam-malam ganjil," tambah Ustaz Syafiq.
Ustaz juga menambahkan pada malam Lailatul Qadar seharusnya umat Islam mengutamakannya dibanding apapun.
Bahkan persiapan malam Lailatul Qadar ini seharusnya sudah dipersiapkan sebelum masuk bulan Ramadan.