TRIBUNNEWS.COM - Puasa sebentar lagi, sudah buka-buka resep bikin takjil atau makanan buka puasa?
Nah, jika sudah menemukan resepnya, saatnya eksekusi kan. Bagaimana agar kolak produksi dapur sendiri sedap dan menggugah selera?
Ini dia tips agar kolak semakin lezat. Memilih bahan yang harus kita perhatikan.
Memilih Pisang yang Pas untuk Kolak
Kita harus tahu cara memilih jenis pisang yang tepat untuk kolak.
Pisang adalah salah satu buah yang tidak mengenal musim, rasa manis yang pas, dan tekstur yang lembut seringkali menjadi alasan seseorang lebih memilih pisang untuk diolah menjadi kolak.
Untuk membuat kolak, harus memilih jenis pisang yang tepat.
Pisang yang dipilih untuk kolak sebaiknya adalah pisang yang matang pohon atau tua, agar rasanya lebih segar.
Karena, pisang yang masih muda teksturnya keras dan rasanya pun agak asam serta sepat, sehingga tidak cocok untuk dibuat menjadi kolak.
Baca: Menimbang Gizi Makanan Berbuka Puasa, Sehat Mana Kolak Pisang atau Es Buah?
Pisang yang masak pohon atau tua memiliki ciri warna kuning kehijauan yang tidak merata pada sebagaian besar kulit pisang.
Jenis pisang yang tepat untuk dibuat menjadi kolak adalah pisang kepok kuning, pisang nangka, pisang uli, atau pisang tanduk.
Namun, pisang kepok kuning lah yang paling tepat untuk membuat kolak.
Pisang kepok yang siap untuk diolah menjadi kolak memiliki ciri, bentuknya padat, besar, dan lebih berat dibandingkan pisang kepok putih.
Terdapat beberapa bintik hitam pada kulit pisang.
Baca: Tentukan Awal Puasa Melalui Sidang Isbat Hanya di Indonesia? Ini Sejarah dan Lokasi Rukyatul Hilal
Selain itu, pilih pisang dengan bentuk yang masih bulat utuh, tidak berbentuk pipih.
Jangan sekali-kali Anda menggunakan pisang raja untuk membuat kolak.
Karena, pisang raja mengandung getah yang mudah sekali luntur saat dimasak.
Dan, warna kolak yang dihasilkan akan menjadi agak kebiruan, jika menggunakan pisang raja.
Namun, jika Anda tetap ingin membuat kolak dari pisang raja, sebaiknya kukus pisang terlebih dahulu.
Agar getahnya berkurang dan tidak merubah warna kotak ketika direbus bersama santan.
Nah, jangan salah memilih jenis pisang untuk membuat kolak lagi, ya.
Agar kolak yang Anda buat semakin lezat dan disukai oleh keluarga tercinta.
Tips Mengolah Kolang-Kaling Agar Tak Asam, Kolak Pun Sedap
Selain pisang, kolak kerap diisi dengan kolang-kaling.
Tapi, tidak jarang kolang-kaling yang kita beli di pasaran asam rasa dan baunya.
Ini dia tips mengolah kolang-kaling untuk menu buka puasa.
Dijamin kolang-kaling tidak akan berbau asam.
Alasannya karena ketika dijual di pasaran, kolang kaling direndam dalam air.
Nah, air inilah yang sering membuat kolang kaling jadi berlendir dan akhirnya berbau asam.
Kalau sudah berbau asam, pasti akan langsung mempengaruhi cita rasa makanan.
Karena itu, yuk, kita lihat cara membuat kolang kaling tidak berbau asam di bawah ini,
1. Cuci dengan air mengalir
Saat membeli kolang-kaling, si penjual biasanya merendam kolang-kaling di dalam air.
Nah, air itu bisa membuat kolang-kaling jadi berlendir.
Untuk menghilangkan lendirnya, cukup cuci kolang-kaling di bawah air yang mengalir sampai bersih.
Kemudian tiriskan kolang-kaling sebelum diolah.
2. Rendam di air bekas cucian beras
Terkadang setelah dicuci, kolang-kaling masih mengeluarkan bau asam.
Tak perlu khawatir kolang-kaling sudah tidak bagus.
Kita hanya perlu merendamnya di dalam air bekas cucian beras atau air tajin.
Rendam selama 1 sampai 2 jam, kemudian bilas dengan air bersih kembali.
Bilas hingga kolang-kaling terasa kesat di tangan, ya.
3. Rebus dengan daun pandan dan daun jeruk
Agar kolang-kaling makin nikmat aromanya, bisa direbus bersama dengan daun pandan dan daun jeruk yang sudah dibuang tulangnya.
Kedua bahan ini akan sangat efektif membuat bau asam kolang kaling sirna.
Bagaimana?
Tidak sulit kan, membuat kolang-kaling menghilangkan bau asam pada kolang kaling?