News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2019

Benarkah Anjuran Berbuka Puasa dengan Makanan dan Minuman yang Manis? Ini Penjelasan Menurut Hadits

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sering mendengar anjuran 'berbukalah dengan yang manis', apakah anjuran itu benar sesuai ajaran Islam? Ini penjelasan ustazah menurut hadits!

Namun, apabila tidak ada kurma segar atau ruthab, Rasulullah Saw. juga mengkonsumsi kurma kering atau tamr.

Baca: 7 Tips Cegah Kulit Kering Saat Berpuasa, Skincare hingga Pola Konsumsi saat Sahur dan Buka Puasa!

Baca: Anti Loyo! Berikut Tips Ampuh Agar Tubuh Tetap Fit Saat Jalankan Puasa Ramadan 1440 H

"Jadi, kalau kemudian tidak ada ruthab, itu baru menggunakan tamr (تمر)," kata Hj. Siti Choiriyah.

"Tamr itu artinya kurma yang kering. Yang seperti biasa kita makan makan itu namanya tamr," terang Hj. Siti Choiriyah.

Tetapi tak hanya ruthab dan tamr saja, apabila keduanya tidak ada, buka puasa dapat diawali dengan meminum air putih.'

"Jadi, kalau di dalam HR. Ahmad dan Abu Daud seperti itu," ujar Hj. Siti Choiriyah.

Berdasarkan dalil yang ada, yakni HR Ahmad dan Abu Daud, Rasulullah Saw. berbuka dengan ruthab (kurma segar), tamr (kurma kering) atau air putih.

Namun, hal itu kini berkembang menjadi adanya anjuran untuk berbuka puasa dengan makanan atau minuman yang manis.

Hj. Siti Choiriyah pun memberikan penjelasan mengenai fenomena anjuran yang kini beredar luas di masyarakat tersebut.

"Makna yang manis-manis itu sebenarnya hanya merupakan kias saja. Jadi, kias tersebut mengambil sifat yang sama karena tamr dan ruthab bersifat manis," jelas Hj. Siti Choiriyah.

Baca: 5 Tips Traveling Saat Bulan Ramadan Agar Liburan Tetap Nyaman

Baca: 6 Tips Mengatasi Bibir Kering saat Berpuasa, Jangan Basahi dengan Air Liur!

Kemudian apabila keduanya tidak ada, bisa diganti dengan makanan atau minuman yang bersifast manis, sama seperti ruthab dan tamr.

Hj. Siti Choiriyah pun tak menyalahkan anjuran tersebut, tetapi kita juga harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis.

"Jangan sekedar yang manis-manis, kemudian sembarangan (memilih makanan atau minuman)!" imbau Hj. Siti Choiriyah.

Sebab manisnya kurma memiliki banyak manfaat dari kandungan serat dan kandungan gula yang sangat bermanfaat untuk tubuh.

"Karena kita tahu kan? Manisnya kurma itu banyak sekali manfaatnya. Banyak kandungan serat, ada kandungan gulanya juga yang sangat bermanfaat untuk tubuh," jelasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini