Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Bulan suci Ramadan biasanya sangat ditunggu umat Islam di seluruh penjuru dunia demi mencicipi kembali kuliner khas yang disajikan selama momen puasa.
Namun seperti apa sih penganan manis khas sejumlah negara yang biasanya disajikan ketika momen Ramadan tiba?
Dikutip dari laman Times of India, Minggu (12/5/2019), yuk intip apa saja makanan berbuka puasa yang biasa dikonsumsi masyarakat Muslim di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Shahi Tukda
Penganan khas ini merupakan masakan Awadhi yang berasal dari era Mughal dan merupakan salah satu kuliner manis paling populer saat berbuka puasa.
Shahi Tukda terdiri dari campuran roti, susu, kunyit serta renyahnya kacang.
Rasa penganan ini sangat manis dan akan meleleh dalam mulut anda, meninggalkan sensasi yang tidak akan pernah terlupakan.
Qatayef
Qatayef merupakan penganan penutup lainnya yang dikonsumsi selama momen berbuka puasa.
Penganan satu ini berasal dari Arab yang sangat mirip dengan penganan khas India, Gujiya.
Bentuknya seperti pangsit namun terasa manis dan diisi dengan isian kacang atau keju manis, lalu digoreng.
Makanan penutup yang sangat menggoda ini biasanya disajikan para keluarga Muslim di seluruh dunia selama bulan suci Ramadan.
Umm Ali
Umm Ali atau Om Ali merupakan hidangan penutup tradisional dari Mesir yang bisa menjadi suguhan lezat anda selama Ramadan ini.
Penganan khas ini dikenal pula sebagai puding roti Mesir dan dilengkapi kacang renyah yang menggiurkan.
Kolak
Kolak adalah salah satu makanan penutup khas dan mewakili kelezatan kuliner Indonesia dan populer sebagai hidangan berbuka puasa.
Terbuat dari santan, gula aren, pisang, dan ubi, tentunya penganan ini akan siap menggoyang lidah anda.
Anda juga bisa menambahkan tape singkong hingga kolang kaling dalam menu variasi kolak lainnya.