News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2019

Polisi Amankan 2 Remaja Pelaku Aksi Buka Baju Saat Sahur On The Road, AD Nyaris Tanpa Busana

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedua remaja yang diamankan polisi karena melakukan aksi tak terpuji saat mengikuti Sahur On The Road (SOTR) di Kota Tanjung Redeb. Keduanya melakukan aksi buka baju di tempat umum.

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Aparat kepolisian berhasil mengamankan para remaja yang melakukan aksi buka baju saat mengikuti kegiatan Sahur On The Road (SOTR).

Kedua remaja tersebut berinisial Nd dan Ad.

Nd adalah remaja putri yang melakukan aksi membuka pakaian, hingga hanya mengenakan celana panjang dan bra saat berboncengan dengan teman prianya, berkeliling Kota Tanjung Redeb.

Sementara Ad, dari tayangan video yang beredar luas, nyaris tanpa busana.

Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Agus Arif Wijayanto secara tegas menyatakan, keduanya diperiksa berdasarkan bukti video saat keduanya melepas pakaian di tempat umum dalam kegiatan SOTR.

"Yang satu seorang wanita, yang kita duga tidak menggunakan busana saat di atas motor dan laki-laki menggunakan celana dalam saja. Saat ini kita hanya meminta keterangan, hasilnya akan segera kita sampaikan," kata AKP Agus Arif Wijayanto.

Sebelumnya, masyarakat Berau dibuat geram dengan aksi para remaja yang menggelar SOTR dengan cara yang menyimpang.

Baca: Kejamnya Sang Pembunuh Vera Oktaria: Korban Disiksa, Sebelah Tangan Dimutilasi hingga Nyaris Dibakar

Pasalnya, beberapa remaja tampak hanya mengenakan pakaian dalam saat berkeliling kota, membangunkan orang sahur.

Ada pula seorang wanita yang tampak membuka baju saat berkendara dengan sepeda motor.

Kedua remaja yang diamankan polisi karena melakukan aksi tak terpuji saat mengikuti Sahur On The Road (SOTR) di Kota Tanjung Redeb. Keduanya melakukan aksi buka baju di tempat umum.

Aksi itu mendapat kecaman dari masyarakat, Bupati Berau hingga Majelis Ulama Indoensia (MUI).

Pasalnya, selain dinilai tidak senonoh, SOTR yang digelar oleh sekelompok remaja ini lebih dianggap sebagai gangguan.

Suara musik yang menghentak, suara klakson kendaraan yang tidak ada henti-hentinya, dianggap mengganggu kenyamanan masyarakat.

Masyarakat kemudian mendesak aparat keamanan untuk mengamankan pelaku.

Masyarakat pun berharap, mereka mendapat sanksi yang akan membuat mereka jera, tidak mengulangi perbuatan, dan mencegah remaja lain mengikuti tindakan yang sama.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Dua Remaja Pelaku Aksi Buka Baju di Tempat Umum Diamankan Polisi, Ad Nyaris Tanpa Busana

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini