TRIBUNNEWS.COM - Pondok Pesantren Mambaus Sholihin al-Charamain, Palu, menjadi lokasi kegaiatan Pesantren Ramadhan NU CARE 2019.
Kegiatan ini merupakan kerjasama NU CARE-LAZISNU dan Matahari Department Store.
Pesantren Ramadhan merupakan bagian dari program Ramadhan Berbagi NU CARE-LAZISNU yang difokuskan untuk anak-anak korban gempa bumi, tsunami dan likuifaksi Palu.
Dalam acara ini, panitia tidak saja menggelar acara ceramah dan kajian keagamaan, namun juga dilengkapi dengan permainan, dongeng, tawarih berjama'ah, tadarus, tahajud, hingga zikir dan sahur bersama.
Diharapkan dengan model seperti permainan dan dongeng tidak membuat anak-anak bosan mengikuti acara.
Salah satu yang menarik adalah materi ke-NU-an yang disampaikan oleh Slamet Tuharie dan disajikan dengan permainan.
"Menurut kami, permainan adalah cara yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada anak-anak. Termasuk ajaran ke-NU-an tentang Tasamuh, Tawazun dan Tawasuth. Bisa disajikan dengan permainan agar anak-anak mudah mencernanya," ujar Slamet Tuharie, Direktur Fundraising NU CARE-LAZISNU.
Acara yang digelar di Ponpes Mambaus Sholihin al-Charamain ini akan digelar pada 16-17 Mei 2019 dengan melibatakan sekitar 100 anak dari berbagai daerah di Palu.
Mereka menjadi peserta kebanyakan adalah anak-anak korban selamat dari bencana Likuifaksi yang terjadi di Balaroa, Palu beberapa bulan lalu.
"Mereka ini saksi hidup dari dahsyatnya likuifaksi yang menerjang perkampungan mereka pada beberapa bulan lalu," ujar Muhlis Latif Susapalu, Sekretaris PC GP Ansor Kota Palu yang hadir mendampingi peserta dari Balaroa.