Mana yang lebih baik, berbuka dengan air putih atau teh hangat? berikut penjelasannya!
TRIBUNNEWS.COM - Bulan suci Ramadhan telah memasuki hari ke-15, jadi apa menu buka puasamu hari ini?
Banyak dari kita berbuka puasa dengan meminum teh ataupun hanya air putih.
Namun apakah boleh meminum teh saat perut dalam kondisi kosong?
Dikutip dari Kompas.com, ada sebuah penelitian dari Inggris yang mengungkapkan bahwa tiga cangkir teh dalam sehari bisa menjaga kesehatan lebih baik daripada minum air biasa.
Baca: Es Blewah hingga Sop Buah, Berikut Resep Takjil yang Segar untuk Buka Puasa Hari Ini!
Baca: Apa Saja Tindakan Medis yang Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya
Baca: 3 Resep Mudah Mengolah Roti Tawar untuk Menu Takjil Buka Puasa
Teh juga dapat mengurangi risiko penyakit kanker dan penyakit jantung, selain itu teh juga dapat memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.
Bahkan, minuman yang sering kita temui ini juga disebut-sebut mampu memperkuat tulang dan gigi.
Dr. Ruxton yang merupakan seorang ahli gizi kesehatan masyarakat saat berada di sebuah interview yang dilakukan oleh BBC mengungkapkan bahwa teh memiliki khasiat lebih ketimbang air biasa.
Hal tersebut bisa terjadi karena teh mengandung antioksidan.
Meskipun teh memiliki manfaat yang lebih banyak ketimbang air putih bisa, namun tidak menutup kemungkinan bahwa teh juga dapat menjadi bumerang dalam tubuh.
Baca: Pentingnya Minum Air Putih Sebelum Makan
Saat perut kosong usai berpuasa seharian, meminum teh dapat memicu munculnya cairan asam lambung, apalagi jika mengonsumsi teh secara berlebih.
Kafein yang terkandung dalam teh merupakan pemicu asam lambung.
Nah, untuk menghindari naiknya asam lambung, akan lebih baik jika memimun air putih sembari mengisi perut yang kosong dengan berbagai kudapan takjil.
Kamu bisa meminum teh manis hangat setelah perutmu terisi.
Namun jika ingin minum teh saat berbuka puasa, kamu bisa meminumnya sedikit lalu selingilah dengan makanan agar asam lambung tetap terjaga dan tidak naik.
Ada beberapa asalan kenapa minum air putih lebih baik ketimbang minum teh saat berbuka puasa.
Yang pertama adalah air putih dapat memaksimalkan performa fisik.
Baca: Tak Banyak Maunya, Opick Rupanya Cukup Puas Buka Puasa dengan Air Putih dan Senyuman sang Istri
Setelah berpuasa, pastilah akan melaksanakan ibadah tarawih.
Ibadah tarawih membutuhkan performa fisik yang baik agar tubuh tidak mudah lelah hingga sholat witir tiba.
Jadi kamu bisa mengusahakan untuk meminum air putih untuk mengganti cairan tubuh yang kurang dan sekaligus memulihkan tubuh yang letih selama berpuasa.
Selain itu, tubuh kita membutuhkan cairan sekitar delapan gelas per hari.
Nah, jika kita berpuasa, maka konsumsi cairan dapat dibagi di waktu sahur dua gelas, saat berbuka dua gelas, dan sepanjang malam empat gelas.
Yang kedua, air putih dapat meningkatkan fungsi otak.
Mencukupi kebutuhan air dalam tubuh adalah sebuah hal yang wajib, agar tubuh kita tidak kekurangan cairan.
Pada saat berbuka puasa, mungkin tubuh belum merasa dehidrasi, namun beberapa persen cairan dalam tubuh hilang saat sedang beraktivitas ditambah dengan berpuasa.
Baca: Kolak Pertama Kali Dikenalkan sebagai Takjil oleh Para Wali, Isinya Sarat Makna Mendalam
1-3 persen cairan saja ternyata setara denga 0.5-2 kilogram.
Untuk menghindari berkurangnya fungsi otak, air putih adalah hal yang terbaik dikonsumsi dibandingkan teh untuk membatalkan puasa.
Yang terakhir, air putih dapat mencegah dan mengobati sakit kepala.
Sebagian orang pasti pernah mengalami sakit kepala saat berpuasa.
Nah salah satu penyebab sakit kepala tersebut adalah kurangnya cairan dalam tubuh.
Baca: Hindari Dehidrasi Saat Berpuasa, Minum Air Putih dengan Metode 2-4-2 saat Berbuka dan Sahur
Baca: Ini Waktu Terbaik Minum Air Putih 8 Gelas Sehari Saat Bulan Ramadan
Jadi, jangan lupa untuk berbuka dengan air putih ya Tribunners
(Tribunnews.com/ Renald)