TRIBUNNEWS.COM - Mengalami cegukan saat berpuasa tentu menjadi satu tantangan yang tak mudah.
Saat mengalami cegukan, hal pertama yang biasa kita lakukan untuk meredakannya adalah dengan minum air putih.
Tapi saat berpuasa, bagaimana bisa?
Cegukan terjadi ketika ada kejang pada diafragma, alias otot yang memisahkan rongga dada dari rongga perut.
Kejang menyebabkan asupan napas secara tiba-tiba berhenti di penutupan pita suara (glottis), dan kemudian membuat kita mengeluarkan suara seperti “hik!” saat cegukan.
Baca: 4 Tips Berpuasa Sehat di Bulan Ramadan
Baca: Jadwal Buka Puasa di 34 Kota Besar Lengkap dengan Doanya, Hari Ini 16 Ramadhan 1440 H/Selasa 21 Mei
Selain itu minum minuman bersoda, makan terlalu cepat, atau karena reaksi otak yang merespon emosi tertentu, gugup, cemas, stres, bahkan terlalu bersemangat, juga bisa memicu cegukan.
Namun Kerap kali tubuh kita merasa tidak nyaman saat mengalami cegukan.
Hal ini dikarenakan otot-otot pada diafragma mengalami kejang atau kontraksi, sehingga saluran pita suara tertutup dan menimbulkan bunyi khas.
Salah satu cara mengatasi cegukan adalah dengan minum air putih hangat.
Namun bagaimana mengatasinya jika kita dalam keadaan berpuasa?
Menurut laman hellosehat.com yang ditinjau oleh dr. Tania Savitri, ada beberapa cara untuk menghilangkan cegukan tanpa harus minum yang bisa membatalkan puasa.
Baca: Mencium atau Memeluk Pasangan Apakah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya!
Baca: Tidur Seharian Saat Berpuasa, Apakah Termasuk Ibadah? Begini Penjelasannya!
1. Pertama, cobalah untuk tahan napas.
Ambil napas dalam melalui hidung, lalu tahan selama 10 detik dan hembuskan perlahan.
Ulangi langkah tersebut sebanyak tiga atau empat kali setiap 20 menit, jika cegukan tak kunjung hilang.
Siapkan kantong kertas kosong yang cukup kuat, lalu tempelkan leher kantong kertas ke mulut dan hidung.
Pastikan hidung dan mulut tertutup kantong tersebut, lalu bernapaslah dalam kantong tersebut.
Langkah ini ditujukan agar bisa menghirup karbon dioksida, sehingga otot-otot diafragma yang tadinya tegang akan lemas kembali.
Baca: Setelah Buka Puasa Hati Manusia Selayaknya Terpaut Dalam Dua Kegelisahan
Baca: 4 Tips Berpuasa Saat Liburan di Luar Negeri
3. Ketiga, duduk memeluk lutut.
Ambil posisi duduk dengan kaki ditekuk, lalu peluk lutut sambil condongkan badan seperti mau meringkuk.
Tahan hingga dua menit, sehingga area diafragma akan lebih tertekan dan udara yang terjebak bisa keluar.
4. Keempat, pijat area ulu hati.
Apabila langkah sebelumnya tak kunjung berhasil, cobalah untuk pijat area ulu hati dengan ujung jari secara lembut, dengan durasi selama 20-30 detik.
Hal ini dilakukan agar otot-otot diafragma yang letaknya persis di bawah ulu hati (atas perut) dapat lebih lemas, sehingga kontraksi bisa lebih ditekan.
Baca: Tak Cuma Tubuh, Keuangan Juga Harus Sehat di Bulan Puasa
Baca: Menonton Video yang Menampakkan Aurat, Apakah Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya!
Baca: Apa Saja Tindakan Medis yang Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya
(Tribunkaltim.co/Januar Alamijaya)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Bagaimana Mengatasi Cegukan saat Berpuasa? Tak Perlu Minum Air Putih.