Sedang haid, wanita menstruasi bisa peroleh kemuliaan malam Lailatul Qadar dengan amalan ini.
TRIBUNNEWS.COM - Begini cara wanita haid mendapatkan malam Lailatul Qadar di 10 malam terakhir Ramadan 2019.
Banyak cara wanita mendapatkan malam Lailatul Qadar meski tengah haid atau menstruasi.
Seluruh umat Islam baik laki-laki atau perempuan sejatinya berlomba-lomba meraih Lailatu Qadar dengan berbagai amalan baik.
Salah satu amalan yang dianjurkan meraih Lailatul Qadar ialah salat.
Bagi laki-laki tentu melakukan ibadah salat bukan lah perkara sulit.
Namun bagaimana dengan wanita yang tidak bisa ibadah salat karena sedang haid?
• Apakah Itikaf Harus Dilaksanakan Penuh Selama 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan? Ini Penjelasannya
• Kapan Waktu Mulai Itikaf dan Kapan Berakhirnya? Berikut Panduan Lengkap Ibadah Malam Lailatul Qadar
Tetapi tenang, salat bukan lah satu-satunya amalan utama untuk meraih Lailatul Qadar.
Syekh Nawawi Banten dalam kitab Nihayatuz Zain kemudian menjelaskan ada tiga tingkatan untuk meraih Lailatul Qadar.
وَمَرَاتِبُ إِحْيَائِهَا ثَلَاثَةٌ عُلْيَا وَهِيَ إِحْيَاءُ لَيْلَتِهَا بِالصَّلَاةِ وَوُسْطَى وَهِيَ إِحَيَاءُ مُعْظَمِهَا بِالذِّكْرِ وَدُنْيَا وَهِيَ أَنْ يُصَلِّيَ الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ وَالصُّبْحِ فِي جَمَاعَةٍ
Artinya, "Tingkatan menghidupkan lailatul qadar ada tiga. Yang tertinggi adalah menghidupkan lailatul qadar dengan shalat. Sedang tingkatan yang sedang adalah menghidupkan lailatul qadar dengan zikir. Tingkatan terendah adalah menjalankan shalat Isya dan Subuh berjamaah," (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, Beirut, Darul Fikr, halaman 198).