Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sinergi Berbagai Komunitas pecinta anak yatim di wilayah Bekasi menggelar acara Buka Bersama 1000 Anak Yatim Dhuafa penghapal Qur'an, di Islamic Center Kota Bekasi, Rabu (29/5/2019).
Sejak sore hari Islamic Center Bekasi Kota Bekasi sudah mulai dipadati pengunjung.
Beberapa mobil angkot yang mengangkut anak anak yatim, dhuafa dan penghafal Qur'an juga memadati parkiran.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh berbagai komunitas antara lain; PPALC (Pola Pertolongan Allah Learning Center) Bekasi, PASKAS (Pasukan Amal Sholeh) Bekasi, GIB (Gerakan Infaq Beras) Bekasi, DAI (Duta Abul Yataamaa Indonesia) Bekasi Serta SIJUM (Nasi Jum'at) Bekasi.
"Alhamdulillah acara hari ini berjalan dengan lancar" Ujar Ustadz Rudi, Ketua Panitia Buka Bersama ini.
Acara Buka Bersama 1000 anak yatim ini dilaksanakan di Gedung Aula Muzdalifah dengan mengangkat tema "Cinta, Berbagi dan Bersyukur".
Harapannya di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, bisa menjadi amal Sholeh bagi penyelenggara, donatur, dan semua elemen yang terlibat menyukseskan acara ini.
Acara ini diisi tausiyah oleh Mas Rezha Rendy (Founder PPA) dan Kak Angga AJS (Trainer PPA For Teen. Dan selain mereka, Acara ini juga dihadiri oleh pejabat assistent Walikota Bekasi dinas Sosial, bapak Ahmad Yani.
Menurut Ustadz Fuddin, Ketua PPALC Bekasi. Ini adalah acara perdana yang melibatkan sinergi antar komunitas- komunitas.
Semua komunitas ini berkomitmen untuk terus bersinergi di kegiatan kegiatan amal sholeh selanjutnya khusunya yang akan digelar di wilayah Bekasi
"Insyaallah Setelah acara ini, untuk memuliakan anak yatim, dhuafa penghafal Qur'an di Bekasi ini, kami akan terus bersinergi untuk kegiatan kegiatan berikutnya. Dan dalam waktu dekat kami akan bersilaturahmi ke Bapak Wali Kota Bekasi" Jelas Ustadz Satria, Ketua PASKAS Bekasi.
Sesuai dengan namanya, Komunitas PPALC ini adalah komunitas yang bergerak di bidang dakwah untuk mengundang pertolongan Allah dengan cara bersedekah.
Mereka biasa membuat event semacam training private class untuk mengajarkan kepada pesertanya tentang arti menjadi seorang hamba.
Dan terbukti, Para Alumninya yang jumlahnya ribuan di wilayah Bekasi kini sudah mengalami perubahan cara pandang tentang hidup secara drastis.
Dari yang tadinya hanya berorientasi dunia semata, kini lebih memperhatikan hal hal yang akan menjadi bekal untuk di akhirat kelak.
Selain PPALC, ada juga yang bernama PASKAS. Pasukan Amal Sholeh ini, bergerak membagikan beras kepondok pondok pesantren disekitar Bekasi dengan nama Gerakan Infaq Beras atau mereka biasanya menyebutnya dengan GIB.
Dari GIB inilah, Pimpinan Beberapa pondok di Bekasi sudah tidak memikirkan biaya beras untuk santri santrinya, karena sudah ada PASKAS yang ikut bantu mensupport kebutuhan beras tiap bulannya.
Sehingga jatah biaya yang tadinya sudah di alokasikan oleh pimpinan pondok tuk membeli beras, kini di alihkan untuk biaya lauk pauknya agar santri penghapal Qur'an juga bisa merasakan makanan 4 sehat 5 sempurna.
Dan kini, GIB Bekasi sudah berjalan selama 18 kali distribusi tiap bulannya dan sudah ada 24 Pondok yang merasakan manfaatnya.
Disamping itu ada juga, SIJUM atau Nasi Jum'at, Mereka berbagi Makan Siang di Hari Jum'at di Masjid Masjid, Khususnya setelah Sholat Jum'at.
Terlihat puluhan orang mengantri untuk mengambil makan siang yang bibagikan secara gratis oleh komunitas ini.
Tentunya para jama'ah pun sangat merespon positif kegiatan ini. Apalagi bagi mereka yang sedang musafir atau sedang didalam perjalanan.