Biasanya, anggota tubuh yang diberi pewarna adalah bagian kaki dan tangan menggunakan henna.
Lukisan warna tersebut dibentuk menyerupai ornamen-ornamen yang unik.
Sebelum melakukan tradisi ini, para perempuan berbondong-bondong menuju toko untuk membeli henna sekaligus berbelanja.
Pemiliki toko pun turut menyemarakkan tradisi ini dengan menghias toko mereka dan membuka toko dari pagi.
Kios henna juga berdekatan dengan toko perhiasan, sehingga para perempuan bisa berbelanja dan langsung menghias tubuh mereka dengan henna.
Selain menghias anggota tubuh dengan henna, para perempuan juga slaing bertukar makanan manis.
2. Turki (Ramadhan Bayram)
Tradisi Lebaran di Turki dikenal dengan Ramadhan Bayram, atau Seker Bayrami.
Tradisi ini biasa dilakukan di akhir Ramadan.
Ramadan Bayram identik dengan pembagian manisan, baik permen maupun coklat.
Baca: Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri, Jangan Sampai Kamu Keliru karena Tak Tahu Caranya
Anak-anak Turki mendominasi dalam menyemarakkan tradisi ini.
Biasanya, mereka datang ke rumah-rumah dan mencium tangan tuan rumah terlebih dahulu, dan tuan rumah memberikan makanan manis kepada anak-anak tersebut.
Selain anak-anak, tradisi ini juga ditujukan kepada sanak keuarga, teman, hingga tetangga sekitar dalam menyambut Lebaran.
3. Afganistan (Tokhm-Jangi)