TRIBUNNEWS.COM - Ketupat seperti sudah menjadi sajian wajib dalam menyamut Hari Raya Idul Fitri di Indonesia.
Ketupat merupakan olahan beras yang tak jauh berbeda dengan lontong.
Perbedaan antara lontong dan ketupat terletah pada bentuk dan daun pembungkusnya.
Jika lontong dibungkus dengan daun pisang, ketupat dibungkus dengan daun kelapa atau janur yang dianyam.
Masyarakat umumnya membuat ketupat sendiri di rumah, tapi ternyata membuat ketupat tidak semudah yang dikira lho.
Ada yang bantat, berair hingga mudah busuk.
Jika Anda ingin membuat ketupat waktu lebaran nanti, dan ingin ketupatnya tahan lama dan tidak gagal bisa menyimak beberapa cara berikut ini:
Baca: Beragam Resep Olahan Pendamping Ketupat Cocok Temani Lebaran
1. Pilih selongsong ketupat dengan warna hijau cerah
Anyaman selongsong ketupat yang berwarna hijau cerah menandakan daun tersebut berasal dari daun kelapa yang masih muda.
Daun yang masih muda dan segar tidak mudah rusak dan patah ketika direbus bersama beras.
Jadi ketupat yang dihasilkan akan lebih enak, empuk dan tahan lama.
Baca: Lebaran Sebentar Lagi! Ini Resep Opor Ayam Kuning yang Lezat, Cocok Dihidangkan dengan Ketupat
2. Takaran beras
Beras yang akan digunakan untuk ketupat sebaiknya direndam selama 30 menit atau ditiriskan terlebih dahulu.
Jika menggunakan beras pulen, sebaiknya ketupat diisi setengah hingga dua per tiga bagian, karena beras pulen akan mengembang dengan sempurna.
Baca: Resep Menu Lebaran Pendamping Ketupat yang Super Lezat: Ada Rendang hingga Gulai Kambing
3. Rebus dengan panci biasa
Jika menggunakan panci biasa, pilihlah panci yang lebih besar.
Agar ketupat yang yang dimasak dapat matang dengan sempurna.
Jika air di dalam panci mulai menyusut, sebaiknya tambahkan lagi air mendidih agar suhunya lebih stabil.
Baca: Kumpulan Resep Makanan Khas Lebaran, Mulai dari Ketupat Hingga Opor Ayam
4. Perhatikan cara menyimpan
Jika ketupat yang traveler buat berlebih, sebaiknya simpan ketupat ke dalam kulkas dengan membungkusnya dengan plastik terlebih dahulu agar tidak cepat kering karena suhu dingin.
Ketupat dapat dikukus untuk menghangatkan kembali.
Ketupat yang masih utuh akan tetap empuk dan lebih tahan lama dibandingkan ketupat yang telah dipotong.
Berikut bahan dan cara membuat ketupat anti gagal dan tahan lama yang traveler bisa coba.
Baca: 4 Resep Makanan Olahan Ketupat Cocok Temani Lebaran, Ketupat Padang hingga Sayur
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat ketupat di antaranya:
- Beras secukupnya, jika bisa pilihlah beras yang wangi seperti Pandan Wangi, Mentik dan Rojolele.
- Air putih secukupnya
- Garam dapur secukupnya
- Daun pandan beberapa helai sesuai kebutuhan
- Selongsong ketupat sesua kebutuhan, traveler bisa membeli selongsong ketupat jadi di pasar-pasar tradisional.
Baca: LENGKAP Resep Menu Lebaran Pendamping Ketupat: Ada Opor Ayam hingga Sambal Goreng
Untuk membuat ketupat yang tahan lama, traveler bisa mengikuti cara berikut ini:
1. Cuci beras dengan air yang mengalir sampai bersih, sebaiknya cuci dua hingga tiga kali.
2. Setelah itu rendam beras dalam wadah yang sudah diisi air baru.
3. Taburkan sedikit garam, lalu aduk sampai merata.
4. Masukkan beras kedalam selongsong ketupat kurang lebih sebanyak setengah bagian.
5. Letakkan daun pandan di bagian bawah panci.
6. Taruh ketupat yang telah berisi beras tadi ke dalam panci dalam posisi berdiri.
7. Simpulkan ujungnya agar rapi dan tidak berantakan saat dimasak.
8. Tuang air secukupnya sampai seluruh ketupat terendam, lalu masak hingga matang.
9. Biasanya membutuhkan waktu selama empat hingga lima jam.
10. Setelah masak, angkat ketupat dengan hati-hati dan letakkan di wadah yang sudah disiapkan.
11. Diamkan beberapa saat sampai air di ketupat keluar semua, dan ketupat pun siap untuk dihidangkan.
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)