Tetapi, merupakan pakaian yang layak untuk digunakan beribadah pada Allah SWT.
Tak hanya itu, Nabi juga menganjurkan memakai wewangian.
"Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, bahwa: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak)
3. Makan sebelum menunaikan sholat Idul Fitri
Sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri disunnahkan untuk makan sebelum keluar rumah dikarenakan adanya larangan berpuasa pada hari tersebut dan sebagai pertanda pula bahwa hari tersebut tidak lagi berpuasa.
Ibnu Hajar rahimahullah dalam Al-Fath (2: 446) menyatakan bahwa diperintahkan makan sebelum sholat Idul Fithri adalah supaya tidak disangka lagi ada tambahan puasa.
Juga maksudnya adalah dalam rangka bersegera melakukan perintah Allah.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ .. وَيَأْكُلُهُنَّ وِتْرًا
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah keluar pada hari Idul Fithri (ke tempat sholat, pen.) sampai beliau makan beberapa kurma terlebih dahulu. Beliau memakannya dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Bukhari, no. 953)
Baca: Deretan Sunah Sebelum dan Sesudah Salat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Penting Dilakukan
4. Mengumandangkan takbir
Mengumandangkan takbir di masjid-masjid, musala dan rumah-rumah pada malam hari raya, sejak terbenamnya matahari sampai imam naik ke mimbar untuk berkhutbah pada hari raya Idul Fitri.
Anjuran ini ditulis dalam Kitab Raudlatut Thalibin.
Takbir yang diucapkan sebagaimana dikeluarkan oleh Sa’id bin Manshur dan Ibnu Abi Syaibah, bahwasanya Ibnu Mas’ud bertakbir,