News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2020

Bacaan Niat & Tata Cara Salat Tarawih di Rumah Selama Bulan Ramadan, Bisa Berjamaah Maupun Sendiri

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ramadan 2020

TRIBUNNEWS.COM - Selama ramadan, pemerintah memutuskan agar masyarakat mengalihkan pelaksanaan salat tarawih pada 1441 H dari masjid ke rumah untuk pencegahan Covid-19 yang tengah melanda Indonesia.

Pelaksanaan salat tarawih di rumah dilakukan guna mendukung kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dikeluarkan oleh sebagian pemerintah daerah di Indonesia.

Tidak ada perbedaan pada tata cara salat tarawih di masjid dan di rumah.

Masyarakat dapat melakukan salat tarawih di rumah secara berjamaah dengan sedikit orang (ini dianjurkan) atau sendiri (infirad) sebagaimana salat tarawih di masjid.

Adapun jumlah salat tarawih sendiri sama dengan jumlah salat tarawih berjamaah, yaitu maksimal 20 rakaat, dan minimal dua rakaat.

Baca: Ini Bacaan Doa Berbuka Puasa, Berbukalah dengan yang Manis sesuai Anjuran Islam

Baca: Bacaan Niat Salat Tarawih dan Witir saat Ramadan 2020 di Tengah Pandemi Corona

Dikutip melalui laman Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadan yang terbit pada tahun 2011, berikut bacaan niat serta tata cara salat tawarih di rumah.

Niat salat tarawih sebagai imam.

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَ

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

Niat salat tarawih sebagai makmum.

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

Niat salat tarawih secara infirad atau sendiri.

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”

Baca: Bacaan Niat Salat Tarawih dan Salat Witir Sendiri di Rumah

Baca: Bacaan Niat Puasa Ramadan, Beserta Hukum Makan dan Minum setelah Imsak

Tata cara salat tarawih di rumah

1. Salat Tarawih dilakukan sesudah shalat ‘Isya hingga fajar (sebelum datang waktu Shubuh).

2. Salat tarawih bisa dikerjakan secara berjama‘ah, maka harus diatur dengan baik dan teratur, sehingga menimbulkan rasa khusyu‘ dan tenang serta khidmat.

3. Shalat Tarawih dikerjakan antara lain dengan cara 4 raka‘at, 4 raka‘at tanpa tasyahud awal, dan 3 raka‘at witir tanpa tasyahud awal.

4. Sebelum mengerjakan salat tarawih, disunnatkan mengerjakan shalat sunat dua raka‘at ringan salat iftitah).

5. Salat iftitah dilakukan dengan cara: pada rakaat pertama setelah takbiratul-ihram membaca doa iftitah “Subhanallah dzil malakuti wal jabaruti wal kibriya-i wal- ‘adzamah”, kemudian membaca surat  al-Fatihah, dan pada rakaat kedua hanya membaca surat al-Fatihah (tanpa membaca surat lain).

6. Bacaan surat yang dibaca setelah membaca Al-Fatihah pada 3 raka‘at shalat witir, menurut Rasulullah saw adalah sebagai berikut: Pada raka‘at
pertama membaca surat Al-A‘la, pada raka‘at kedua membaca surat Al-Kafirun, dan pada raka‘at ketiga membaca surat Al-Ikhlash.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini