News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2020

Bacaan Niat Salat Tarawih dan Witir Berjamaah atau Sendiri di Rumah

Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ramadan 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Bulan Ramadan akan segera tiba.

Umat muslim akan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan lamanya.

Tak hanya itu, kaum muslim juga akan melaksanakan salat tarawih dan witir.

Baca: Profesor dari Sumsel Klaim Temukan Antivirus Corona: Gubernur Langsung Coba, Ini Kesaksiannya

Salat Tarawih biasanya dilaksanakan berjemaah di masjid setelah salat Isya.

Namun, salat Tarawih juga bisa dilakukan secara sendiri di rumah.

Baca: Manchester United Sudah Siapkan Nomor Punggung 7 untuk Jadon Sancho

Kementerian Agama (Kemenag) meminta umat Islam melaksanakan ibadah Ramadan di rumah, mengingat virus corona yang masih mewabah di Indonesia.

Dalam Surat Edaran nomor: SE. 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 141 H di Tengah Pandemi Wabah Covid-9 yang dikeluarkan oleh Kemenag, umat Islam dianjurkan untuk melakukan salat tarawih secara individu.

Baca: Profesor dari Sumsel Klaim Temukan Antivirus Corona: Gubernur Langsung Coba, Ini Kesaksiannya

Sekretaris MUI Padang, Mulyadi Muslim menjelaskan, tata cara dan jumlah rakaat salat Tarawih di rumah sama seperti salat Tarawih berjemaah di masjid.

Salat tarawih di rumah bisa dilaksanakan 11 rakaat atau 23 rakaat.

Bila memilih salat Tarawih 11 rakaat, maka terbagi 8 rakaat salat tarawih dan 3 rakaat salat witir.

Sementara salat Tarawih 23 rakaat terbagi jadi 20 rakaat rakaat salat tarawih dan 3 rakaat salat witir.

Salat Tarawih bisa dikerjakan 2 rakaat 1 kali salam seperti salat sunah lainnya.

Namun bisa juga dikerjakan 4 rakaat 1 kali salam.

Baca: Gubernur BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa 6 Persen pada 2021

Dikutip dari zakat.or.id, berikut bacaan niat salat tarawih di rumah, sendiri maupun berjemaah:

1. Niat salat Tarawih Berjemaah – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

2. Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.

3. Niat Salat Tarawih sebagai Imam – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya: Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.

4. Niat Salat Witir – 1 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa.

5. Niat Salat Witir – 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa.

Baca: Sudah Lama Terjadi, Begini Rangkaian Rumor Kesehatan Presiden Korea Utara Kim Jong Un

Cara Salat Tarawih

1. Pelafalan niat shalat Tarawih

2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram

3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram setelah melafalkan niat

4. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah

Setelah itu, baca salah satu surat pendek Al-Quran

5. Rukuk

6. Itidal

7. Sujud pertama

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud kedua

10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.

12. Salam pada rakaat kedua/keempat.

Setelah selesai melakukan salat tarawih, ditutup dengan salat witir, sekurang-kurangnya satu rakaat.

Namun, umumnya dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam dan boleh pula dikerjakan tiga rakaat satu salam.

(Tribunnews.com/Wulan KP, Sri Juliati) (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini