TRIBUNNEWS.COM - Berikut niat salat Tarawih sendiri atau berjamaah bersama keluarga di rumah saat pandemi virus corona.
Tinggal menghitung hari, Ramadhan akan menyambut umat Islam di seluruh dunia.
Bulan Ramadhan tahun ini nampak akan berbeda, mengingat saat ini seluruh dunia sedang berusaha untuk melawan pandemi virus corona atau Covid-19.
Dikutip dari surat edaran Kementerian Agama nomor SE 6 Tahun 2020, Selasa (21/4/2020) umat muslim diimbau untuk melaksanakan tarawih dan tadarus di rumah.
Baca: Jadwal Buka Puasa dan Imsakiah Ramadan 2020 untuk Kota Yogyakarta
Baca: Sidang Isbat Online Dipilih Kemenag untuk Tetapkan Awal Ramadan 1441H di Tengah Wabah Corona
Salat Tarawih dapat dilakukan secara individual atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah.
Selain itu, PP Muhammadiyah juga mengambil keputusan yang sama melalui surat edaran nomor 02/EDR/I.0/E/2020.
Salat tarawih dilakukan di rumah masing-masing dan takmir tidak perlu mengadakan salat berjamaah di masjid, musala dan sejenisnya, termasuk kegiatan Ramadhan yang lain, dikutip Tribunnews dari surat edaran PP Muhammadiyah tersebut.
Hal ini ditetapkan apabila kondisi mewabahnya Covid-19 hingga bulan Ramadhan dan Syawal mendatang tidak mengalami penurunan.
Lantas, bagaimana niat dan tata cara salat Tarawih sendiri di rumah?
Berikut niat dan tata cara salat Tarawih di rumah yang Tribunnews kutip dari TribunBatam.id:
Niat Salat Tarawih Sendiri
اُصَلّى سٌنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat taraawihi rok’ataini lillahi ta’alaa
Artinya: Saya niat Salat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’alaa.
Niat Salat Tarawih Berjamaah
Berikut niat salat Tarawih berjamaah sebagaimana Tribunnews kutip dari zakat.or.id:
Niat Sholat Tarawih Berjamaah sebagai makmum – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Tarawih sebagai Imam – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Salat Tarawih Sendiri
Salat Tarawih dikerjakan setelah Salat Isya dengan bacaan dan gerakan yang sama dengan salat yang lain.
Perbedaannya ada pada niat.
Salat Tarawih boleh dikerjakan dengan 2 macam cara, yaitu:
a. Setiap 2 rakaat salam.
b. Setiap 4 rakaat salam (tanpa tasyahud awal)
Akan tetapi yang paling baik, setiap 2 rakaat salam.
Karena dalam hadis, Rasulullah SAW menyatakan bahwa salat malam itu sebaiknya dikerjakan tiap 2 rakaat.
Setelah Salat Tarawih selesai, dilanjutkan dengan mengerjakan Salat witir 3 rakaat.
Baca: Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa Ramadan, Berikut 8 Hal yang Membatalkan Puasa
Baca: Bahagia Campur Sedih, Annisa Pohan Tampil Cantik Berhijab Sambut Ramadan: Rasanya Campur Aduk
Surat yang dibaca ketika Salat Tarawih
Dalam Salat Tarawih, surat yang dibaca setelah Al-Fatihah sebaiknya adalah:
1. Malam tanggal 1 sampai pertengahan Ramadhan 2020:
Setap rakaat pertama dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu: At- Takaatsur, Al-‘Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-‘Kautsar, Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab.
Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca surat Al-Ikhlas.
2. Malam pertengahan sampai akhir Ramadhan:
Setiap rakaat pertama dibaca surat Al-Qadr.
Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu: At-Takaatsur, Al-Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-Kautsar, Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab.
Tata Cara Salat Witir
Salat Witir boleh dikerjakan 3 rakaat salam (3 rakaat sekaligus, tanpa tasyahud awal), atau pertama dikerjakan 2 rakaat, kemudian 1 rakaat.
Adapun, Tata Cara Salat Tarawih sama dengan cara pelaksanaan Salat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya.
Perbedaan hanya pada niat.
Berikut niat salat Witir sebagaimana Tribunnews kutip dari zakat.or.id.
Niat Sholat Witir – 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa.
Niat Sholat Witir – 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa
(Tribunnews.com/Fajar)