وَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”
Artinya:
"Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar furdlu karena Allah".
2. Membasuh seluruh badan dengan air, yakni dengan meratakan air
ke semua anggota tubuh.
3. Sebelum mandi disunatkan berwudu terlebih dahulu.
4. Menghilangkan najis dengan mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.
5. Membaca 'Bismilahhirrahmanirrahim' pada awal melakukan mandi wajib.
6. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri.
7. Membasuh badan sampai tiga kali.
5. Membaca do'a sebagaimana membaca do'a sesudah berwudlu.
Baca: Berapa Jumlah Rakaat Salat Tarawih yang Benar? Berikut Pandangan 4 Madzhab dan Jumhur Ulama
Bagi seseorang dengan hadats besar dilarang melakukan hal-hal berikut ini:
- Melaksanakan shalat.
- Melakukan thawaf di Baitullah.