TRIBUNNEWS.COM - Mandi wajib adalah kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan yang sedang berhadats besar.
Cara menghilangkan hadast besar dengan mandi wajib, yakni dengan membasuh seluruh tubuh mulai dari puncak kepala hingga ujung kaki.
Dalam Islam, umat muslim diharuskan untuk mandi wajib terlebih dahulu setelah berhubungan suami istri maupun setelah haid bagi perempuan.
Baca: Bolehkah Mandi Wajib atau Junub Dilakukan Setelah Imsak di Bulan Ramadhan?
Baca: UAS Sarankan Mandi Wajib dan Shalat Taubat Sehari Sebelum Puasa Ramadhan, Ini Niat dan Tata Caranya
Sebab-sebab mandi wajib:
- Bertemunya dua khitanan (bersetubuh) walaupun tidak keluar mani.
- Keluar mani disebabkan bersetubuh.
- Karena selesai nifas (bersalin, setelah berhentinya keluar darah sesudah melahirkan).
- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meningganya bukan mati syahid.
- Haid bagi perempuan.
- Orang yang baru memeluk agama Islam.
Baca: Benarkah Sikat Gigi, Berkumur dan Merokok Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya!
Baca: Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Doa Buka Puasa, Disertai Latin dan Terjemahan
Tata cara mandi wajib:
Rukun mandi ada dua, yakni niat dan membasuh seluruh anggota tubuh.
Orang yang telah berniat mandi wajib dan kemudian membasuh seluruh tubuhnya dengan air, mandinya sudah sah.
Berikut tata cara dan bacaan niat mandi wajib agar dapat berpuasa dan salat:
1. Niat
Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar, yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa.
Berikut ini adalah lafadz dari niat mandi wajib:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Tulisan latin dari bacaan ini adalah:
"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."
Terjemahannya adalah sebagai berikut:
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'aala."
Baca: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2020 untuk 35 Kota Besar di Indonesia
Baca: Ini 8 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadan
2. Mendahulukan mengambil air wudu, yakni sebelum mandi disunatkan berwudu terlebih dahulu.
3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri.
4. Membaca 'Bismillahirrahmaanirrahiim,' pada permulaan mandi.
5. Membasuh seluruh badannya dengan air, yakni meratakan air kesemua rambut dan kulit.
6. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.
7. Membasuh badan sampai tiga kali.
8. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudu.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)