News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2020

Jangan Takut Berpuasa Saat Wabah Corona, Kata Ahli Gizi Bermanfaat Tingkatkan Imunitas

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ramadan segera tiba, jangan lakukan hal ini saat berpuasa karena bisa berikan efek negatif.

TRIBUNNEWS.COM- Berpuasa di tengah pandemi Covid-19 tentu akan sangat berbeda dari Ramadan sebelumnya.

Saat semua orang diimbau untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh demi menangkal virus corona, seolah ini menjadi tantangan tersendiri bagi umat muslim berpuasa.

Mampukah kita berpuasa saat tubuh harus fit dan terjaga daya tahannya?

Jangan khawatir, puasa tak akan terhalang virus corona.

Menurut ahli Gizi Universitas Gadjah Mada ( UGM), R. Dwi Budiningsari, SP., M.Kes., Ph.D. , puasa ternyata bermanfaat pada sistem kekebalan tubuh atau imunitas.

"Sebaliknya, belum ada studi yang menyatakan berpuasa berisiko meningkatkan infeksi Covid-19,” ujar Ketua Prodi S1 Gizi Kesehatan FKKMK UGM, Kamis (23/4/2020).

Bagaimana bisa puasa meningkaatkkan daya tahan tubuh? Bukankah tubuh justru tak menerima asupan mulai subuh sampai maghrib?

Inilah Buah yang Mengandung Vitamin E, Ada Alpukat hingga Kiwi, Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh. (newshub.co.nz, theweeklyobserver.com, dan naturalfoodseries.com)

Ternyata terori berpuasa yang benar dapat memperbaiki jaringan-jaringan sel yang rusak benar adanya.

Berpuasa juga bisa merangsang produksi sel-sel darah putih baru.

Hal ini mendasari regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.

"Kondisi dengan sistem kekebalan yang telah diregenerasi akan semakin memperkuat tubuh dalam menangkal berbagai infeksi bakteri maupun virus dan penyakit lainnya," kata dia.

Baca: KONSULTASI RAMADAN, Takut Terlewat Waktu Imsyak, Bolehkah Sahur Sebelum Tidur? Bagaimana Hukumnya?

Baca: Armand Maulana Viralkan #TundaMudik karena Tak Ingin Virus Corona Menyebar Lebih Luas

Lanjutnya, kekebalan tubuh sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas asupan gizi.

Orang yang mengalami gizi kurang, akan sangat rentan terhadap infeksi Covid-19.

Sementara orang yang bergizi baik, dengan kebutuhan energinya telah tercukupi, berpotensi besar memiliki kemampuan untuk memusnahkan virus Covid-19.

Secara umum terdapat tiga fungsi asupan gizi yang digunakan oleh tubuh manusia.

Pertama, menjadi sumber energi sebagai prioritas utama yang digunakan oleh tubuh.

Kedua, fungsi regulasi yaitu mengatur agar tubuh sehat dan bugar, termasuk fungsi kekebalan tubuh.

Ketiga, fungsi pertumbuhan yang merupakan prioritas terakhir yang akan berlangsung apabila fungsi pertama dan kedua telah terpenuhi.

Ilustrasi (ISTIMEWA)

Puasa Keluarkan Racun Dalam Tubuh
Tak hanya meningkatkan imunitas, berpuasa juga membantu detoksifikasi tubuh.

"Selama berpuasa bisa membantu mengeluarkan berbagai racun yang tersimpan dalam tubuh. Misalnya zat-zat adiktif aditif dalam makanan seperti pengawet dan pewarna makanan," paparnya.

Puasa juga dapat mengurangi massa lemak tubuh.

Lemak tubuh yang berlebih dalam tubuh dapat merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia.

Pasalnya, lemak yang berlebih akan memicu produksi sel yang menyebabkan peradangan organ tubuh sehingga memicu munculnya penyakit pembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya.

“Kalau yang kelebihan lemak bisa menurunkan berat badan maka bisa memperbaiki imunitasnya,” ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Puasa Dapat Meningkatkan Imunitas dan Membantu Detoksifikasi Tubuh,.
Penulis: Noristera Pawestri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini