TRIBUNNEWS.COM - Inilah jadwal buka puasa dan azan Magrib untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, pada Rabu, 6 Mei 2020.
Bulan puasa 2020 memasuki hari ke-13 Ramadhan 1441 H pada Rabu (6/5/2020).
Setelah seharian berpuasa, berbuka tentu menjadi waktu yang paling dinanti.
Sebab, mulai saat itu, umat Islam bisa kembali makan dan minum.
Waktu berbuka ditandai azan Magrib yang sekaligus mengajak umat Islam untuk salat.
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Yogyakarta, Kamis 7 Mei 2020, Dilengkapi Niat Puasa Ramadhan
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Surabaya, Kamis 7 Mei 2020, serta Doa Buka Puasa Ramadhan
Inilah jadwal imsakiyah untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, Rabu (6/5/2020):
DKI Jakarta
Magrib = 17.50 WIB
Isya' = 19.01 WIB
Kabupaten Tangerang
Magrib = 17.50 WIB
Isya' = 19.01 WIB
Kota Tangerang
Magrib = 17.49 WIB
Isya' = 19.00 WIB
Kota Tangerang Selatan
Magrib = 17.49 WIB
Isya' = 19.00 WIB
Kabupaten Bogor
Magrib = 17.48 WIB
Isya' = 18.59 WIB
Kabupaten Bekasi
Magrib = 17.47 WIB
Isya' = 18.58 WIB
Kota Bekasi
Magrib = 17.48 WIB
Isya' = 18.59 WIB
Kota Bogor
Magrib = 17.52 WIB
Isya' = 18.59 WIB
Kota Depok
Magrib =17.49 WIB
Isya' = 19.00 WIB
Anda dapat mengecek jadwal Imsakiyah selama bulan puasa Ramadhan 2020 di seluruh wilayah Indonesia lewat situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag.
Niat Puasa, Berbuka Puasa, Salat Tarawih, hingga Salat Witir
Amal ibadah, terutama saat puasa Ramadan, tentu harus diawali dengan niat yang baik dan muncul dari hati.
Namun demikian, ada sebagian dari kita yang berkeyakinan, niat perlu dilafalkan.
Berikut daftar lengkap niat puasa dan berbuka puasa:
1. Bacaan Niat Puasa
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
2. Doa Buka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Sementara itu, dikutip dari zakat.or.id, berikut bacaan niat salat tarawih di rumah, baik sendirian maupun berjemaah:
1. Niat salat Tarawih Berjemaah – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
2. Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
3. Niat Salat Tarawih sebagai Imam – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
4. Niat Salat Witir – 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa.”
5. Niat Salat Witir – 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa."
(Tribunnews.com/Sri Juliati)