TRIBUNNEWS.COM - Hari Raya Idulfitri menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam, setelah menjalankan puasa Ramadhan selama 30 hari.
Pada Idulfitri 1441 H/2020 M, umat Islam diimbau untuk melaksanakan di rumah bersama keluarga.
Hal tersebut untuk menerapkan social distancing (jarak sosial) dalam upaya pencegahan virus corona.
Berikut contoh naskah khutbah saat melaksanakan shalat Idulfitri di rumah selama pandemi virus corona:
Istri dan putra-putriku tercinta
Syukur alhamdulillah pada pagi hari ini kita telah selesai melaksanakan ibadah puasa, shalat Tarawih, menunaikan zakat dan dirangkai dengan jamaah shalat Idulfitri bersama-sama.
Doa kita semua, mudah-mudahan ibadah kita mampu menghantarkan kita meraih kebahagiaan duniawi dan ukhrawi. Aamiin Ya Rabbal ‘aalamiin.
Setelah kita melaksanakan ibadah di rumah, mari kita sinari rumah kita dengan shalat, qiroatul Qur’an dan shalawat serta menjauhkan diri dari godaan syaitan.
Sabda Rasulullah SAW : “Janganlah Engkau jadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan karena sesungguhnya Syaitan akan lari dari rumah-rumah yang di dalamnya dibacakan Surat Al Baqarah”.
Di tengah-tengah suasana COVID-19 ini, mari kita laksanakan himbauan Pemerintah untuk menjaga kesehatan dengan membudayakan hidup bersih dan sehat serta makanan yang bergizi, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan tetap beribadah, belajar dan bekerja di rumah.
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..Walillaahil hamd.
Ada sebuah peristiwa menarik 14 abad yang lalu, bahwa Rasulullah SAW membaca Aamiin 3x, sementara itu sahabat yang lain tidak mendengarkan sepatah kata apapun.
Akhirnya sahabat bertanya: “Mengapa Engkau membaca Aamiin 3x ya Rasullalah?”
Beliau menjawab: “Ketahuilah bahwa tadi Malaikat Jibril berdo’a: “Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah seorang anak yang tidak berbakti kepada orangtua. Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah orangtua yang tidak punya rasa kasih sayang dan perhatian kepada putra- putrinya. Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah seorang istri yang tidak berbakti kepada suami dan keluarganya. Maka akupun meng-aamiin-kan do’anya sebanyak 3x”.
Selanjutnya konsep untuk meraih kebahagiaan sebagaimana Hadits Nabi Muhammad SAW, yakni apabila Allah SWT menghendaki keluarga yang bahagia duniawi dan ukhrawi, maka hendaknya memahami dan mendalami agama dengan baik.
Saling menghormati antara anak dan orangtua, mencari rezeki dengan baik (ada waktu bekerja, ada waktu belajar), sederhana dalam kehidupan, mawas diri dan introspeksi akan kekurangan dan kelemahan kita.
Baca: Hukum dan Tata Cara Shalat Idul Fitri di Rumah, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 1441 H, dari Serius hingga Lucu, Cocok Dijadikan Status Sosmed
Marilah kita berdo’a kehadirat Allah SWT:
Pertama
Diberikan kebahagiaan duniawi dan ukhrawi:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Ketiga
Kita semua dan masyarakat Indonesia dijauhkan oleh Allah SWT. dari musibah COVID-19. Aamiin Ya Rabbal ’aalamiin.
Khatib duduk di antara khutbah dan berdoa secara singkat secara pelan.
Setelah selesai, sambil membaca selawat, lalu saling meminta maaf.
Istri kepada suami, dan anak kepada ayah bundanya.
Naskah Khutbah Idulfitri lengkap: LINK>>
(Tribunnews.com/Nuryanti)