TRIBUNNEWS.COM - Berikut panduan lengkap salat di Malam Lailatul Qadar, lengkap dengan bacaan niat dan jumlah rakaatnya.
Malam Lailatul Qadar merupakan satu di antara berkah umat Islam di bulan Ramadan, yang ditunggu-tunggu oleh para Muslim di seluruh dunia.
Pasalnya, malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan keberkahan, seperti yang dijelaskan dalam QS Ad Dukhon: 3.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3).
Baca: Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Ini Tanda-tanda Datangnya Malam 100 Bulan dan Amalan yang Dianjurkan
Baca: Doa dan Amalan Malam Lailatul Qadar pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr H Baidi MPd, mengatakan ayat yang menjelaskan Lailatul Qadar ada di Al-Quran yaitu dalam surat Al Qadr ayat 1-5 yang bunyinya:
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْر لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ نَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ .سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) saat Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala uuusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. “(Al-Qadr: 1-5)
Keutamaan lain dari malam Lailatul Qadar adalah diampunkannya dosa-dosa.
Orang yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan amalan kebaikan seperti ibadah kepada Allah SWT, maka akan diampuni.
Untuk itu pada malam Lailatul Qadar umat Islam diminta untuk memperbanyak ibadah serta amalan-amalan sunah lainnya.
Selain itu, ada juga anjuran untuk mendirikan salat sunah malam Lailatul Qadar.
Seperti dikutip Tribunnews dari kitab Durratun Nashihin halaman 272, simak panduan lengkap salat sunah malam Lailatul Qadar.
Salat malam Lailatul Qadar dilaksanakan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam atau 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal.
Pelaksanaan salat sunah ini maksimal sampai 12 rakaat.
Simak panduan lengkap salat sunah di malam Lailatul Qadar, berikut ini:
1. Membaca Niat
“Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa”
2. Takbiratul ikhram
Salat lailatul qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikram.
Dengan membaca kalimat takbir: "Alloohhu Akbar"
3. Membaca surat Al-Fatihan dan surat pendek
Membaca Al-Fatihan pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.
Kemudian membaca surat At -akasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.
4. Tidak ada tahiyat awal
Agak berbeda dengan pelaksanaan salat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat, pada salat Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua maka tidak perlu duduk tahiyat awal melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.
Setelah membaca doa tahiyat akhir dilanjut melakukan salam.
Baca: Apa Itu Lailatul Qadar? Berikut Ciri atau Tanda Malam Turunnya Al Quran di Bulan Ramadhan
Gambaran waktu datangnya Lailatul Qadar:
Apabila awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
Apabila awal Ramadhan pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
Apabila awal Ramadhan pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
Apabila awal Ramadhan pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
Apabila awal Ramadhan pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.
Apabila Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar kemungkinan besar muncul di tanggal 23 Ramadhan.
Doa Malam Lailatul Qadar
Melalui kanal YouTube Tribunnews, Ibu Hj. Ari Hikmawati, Dosen IAIN Surakarta menerangkan apa saja alaman umat Muslim di malam Lailatul Qadar.
Ibu Hj. Ari Himawati menganjurkan untuk melakukan apa yang telah dicontohkan Rasulullah ketika malam Lailatul Qadar, yakni beriktikaf di masjid.
Dan kita harus memperbanyak membaca doa di antaranya.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.
"Lailatul Qadar tentunya akan diterima bagi mereka yang sudah mempunyai hati yang bersih,"
"20 pertama puasa merupakan salah satu upaya kita untuk membersihkan hati, maka untuk 10 hari terakhir kita berharap untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar," terang Ibu Hj. Ari Himawati.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Nuryanti)