TRIBUNNEWS.COM – Berikut doa dan amalan saat malam Lalilatul Qadar yang terdapat pada 10 hari terakhir dalam bulan Ramadhan, disertai tanda-tandanya.
Pada malam kemuliaan seribu bulan menjadi waktu yang banyak ditunggu oleh umat Islam.
Ada berbagai amalan yang bisa dikerjakan pada malam Lailatul Qadar, di antaranya melakukan itikaf hingga membaca Al Qur'an.
Baca: Doa Rasulullah SAW untuk Menghidupkan Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Diketahui, Lailatul Qadar adalah satu malam yang mulia di bulan suci Ramadhan.
Kebaikan atau pahala diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar, lebih baik dibanding seribu bulan.
Lalu, apa saja doa dan amalan di waktu datangnya Lailatul Qadar?
Berikut Doa dan Amalan saat Lailatul Qadar
Doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.
Amalan saat malam Lailatul Qadar:
Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Hj Ari Hikmawati menyebut, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk melakukan amalan sedekah, salat malam, dan berselawat.
"Kita juga harus banyak selawat, banyak sedekah, salat pada malam Lailatul Qadar, artinya pada malam 10 hari terakhir," lanjutnya.
Ia menambahkan, pada 20 hari awal di bulan Ramadhan, menjadi cara bagi orang berpuasa untuk membersihkan dirinya.
Selanjutnya, umat Islam bisa berusaha untuk mendapat malam Lailatul Qadar di 10 malam terakhir Ramadhan.
"Lailatul Qadar akan diterima bagi mereka yang sudah punya hati yang bersih."
"20 hari pertama puasa adalah upaya kita untuk membersihkan hati."
"Jadi 10 hari terakhir, kita berharap bisa mendapat malam Lailatul Qadar."
"Perbanyak lah berdoa, bersedekah, salat malam, terutama beritikaf di masjid," jelasnya.
Pada malam Lailatul Qadar, kebaikan atau pahala bagi orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar, lebih baik dibanding seribu bulan.
Oleh karena itu, ada sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, umat Islam diperintahkan untuk melakukan Itikaf.
Kemudian, memperbanyak ibadah, membaca Al-Quran, dan berdzikir.
“Kencangkan ikat pinggang, jauhkan tempat tidur, jauhkan berbagai godaan dunia untuk menyambut Lailatul Qadar,” kata Dr H.Baidi, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta dalam tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews.com.
Tanda-tanda malam Lailatul Qadar
Dr H.Baidi, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta mengungkapkan tanda-tanda secara alamiah malam Lailatul Qadar.
Artinya, kondisi alam turunnya Lailatul Qadar.
Di mana cuaca pada malam hari sangat tenang dan udara terasa segar.
Pada pagi hari sinar matahari cerah dan tidak panas.
Baca: Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Cahaya Matahari Lembut Seperti Bulan
Dilansir sumsel.kemenag.go.id, ada beberapa tanda malam lailatul qadar, yakni:
1. Keheningan malam
2. Tidak ada angin
3. Air tidak mengalir dan banyak lagi
Mengenai waktunya datangnya malam Lailatul Qadar
Berikut gambaran waktu datangnya Lailatul Qadar:
Apabila awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
Apabila awal Ramadhan pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
Apabila awal Ramadhan pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
Apabila awal Ramadhan pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
Apabila awal Ramadhan pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Nuryanti)