News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Fitri 2020

Bagaimana Tata Cara dan Niat Salat Idul Fitri di Rumah? Begini Penjelasan Resmi dari MUI

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sujud dalam salat (www.freepik.com)

TRIBUNNEWS.COM - Simak tata cara dan niat salat Idul Fitri di rumah menurut penjelasan resmi dari MUI.

Salat Idul Fitri tahun ini kemungkinan akan dilaksanakan di rumah masing-masing, akibat pandemi corona yang semakin merenbak.

Hal ini berkaitan karena adanya pandemi Covid-19 serta merupakan upaya dari pemerintah untuk mencegah menularnya wabah tersebut.

Salat Idul Fitri hukumnya sunnah, bisa dilakukan secara sendiri maupun berjamaah.

Sebelumnya, berikut terdapat empat butir ketentuan terkait pelaksanaan Idul Fitri di kawasan Covid-19:

1. Jika umat Islam berada di kawasan Covid-19 yang sudah terkendali pada saat 1 Syawal 1441 H, yang salah satunya ditandai dengan angka penularan menunjukkan kecenderungan menurun dan kebijakan pelonggaran aktifitas sosial yang memungkinkan terjadinya kerumunan berdasarkan ahli yang kredibel dan amanah, maka salat idul fitri dilaksanakan dengan cara berjamaah di tanah lapang, masjid, mushalla, atau tempat lain.

2. Jika umat Islam berada di kawasan terkendali atau kawasan yang bebas Covid-19 dan diyakini tidak terdapat penularan (seperti di kawasan pedesaan atau perumahan terbatas yang homogen, tidak ada yang terkena Covid-19, dan tidak ada keluar masuk orang), salat idul fitri dapat dilaksanakan dengan cara berjamaah di tanah lapang, masjid, mushalla, atau tempat lain.

3. Salat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah dengan berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri (munfarid), terutama jika ia berada di kawasan penyebaran Covid-19 yang belum terkendali.

4. Pelaksanaan salat Idul Fitri, baik di masjid maupun di rumah harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mencegah terjadinya potensi penularan.

Hal tersebut tercantum dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idul Fitri saat Pandemi Covid-19.

Nah bagaimana caranya melakukan ibadah salat Idul Fitri di rumah?

Umat muslim melaksanakan salat ied pada Hari Raya Idulfitri 1440 H di Taman Alun-Alun Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (5/6/2019). Pelaksanaan salat Idulfitri 1440 H di Kota Bandung berjalan aman dan tertib. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Ketentuan Shalat Idul Fitri Di Rumah

1. Salat Idul Fitri yang dilaksanakan di rumah dapat dilakukan secara berjamaah dan dapat dilakukan secara sendiri.

2. Jika salat Idul fitri dilaksanakan secara berjamaah, maka ketentuannya sebagai berikut:

- Jumlah jamaah yang salat minimal 4 orang, satu orang imam dan 3 orang makmum.

- Kaifiat salatnya mengikuti aturan yang sudah ditentukan.

- Usai salat Ied, khatib melaksanakan khutbah.

- Jika jumlah jamaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan salat jamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka salat Idul Fitri boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.

3. Jika salat Idul Fitri dilaksanakan secara sendiri (munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:

- Berniat salat Idul Fitri secara sendiri.

- Dilaksanakan dengan bacaan pelan (sirr).

- Tata cara pelaksanaannya mengacu pada aturan yang sudah ditentukan.

- Tidak ada khutbah.

Baca: Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah, Lengkap Beserta Tuntunan Pelaksanaan Khutbah

Baca: Penjelasan dan Hukum serta Tata Cara Shalat Idul Fitri di Rumah, Perlukan Khutbah?

Baca: Tuntunan Bacaan Niat Shalat Idul Fitri di Rumah, Sendiri atau Berjamaah, Lengkap dengan Tata Cara

Tata Cara dan Niat Salat Idul Fitri di Rumah

1. Sebelum salat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Salat dimulai dengan menyeru "ash-shalata jamiā€˜ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Niat salat Idul Fitri

"Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak'ataini lillahi ta'ala,"

Artinya: Aku berniat salat Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta'ala.

4. Takbiratul Ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca Doa Iftitah.

6. Membaca Takbir sebanyak 7x pada rakaat pertama.

Kemudian di sela-sela setiap takbir membaca secara pelan (sirr):

"Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar,"

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.

7. Membaca Surat al-Fatihah dan surat pendek yang dihafal, disunnahkan Surat al-A'la.

8. Ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua dan berdiri lagi seperti salat biasa.

9. Pada rakaat kedua, membaca takbir sebanyak 5x seraya mengangkat tangan, di antara setiap takbir itu membaca secara pelan (sirr):

"Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar," seperti pada rakaat pertama.

Kemudian membaca Surat al-Fatihah dan surat pendek yang dihafal, disunnahkan Surat al-Ghasyiyah.

10. Ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyyat dan diakhiri salam.

11. Selesai salam, kemudian disunnahkan khutbah Idul Fitri.

(Tribunnews.com/Lanny Latifah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini