TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal imsakiyah dan buka puasa pada Ramadhan 1441 H di wilayah Semarang, Jawa Tengah untuk Kamis, 21 Mei 2020, beserta niat puasa dan doa buka puasa.
Seluruh umat Islam di Indonesia hingga saat ini sudah memasuki pada 28 Ramadhan.
Jadwal imsak dan buka puasa selama bulan Ramadhan 2020 dirangkum Tribunnews dari laman resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), bimasislam.kemenag.go.id.
Baca: Panduan Shalat Idul Fitri 1441 H/2020 di Rumah dari MUI, Boleh Dilakukan Sendiri atau Berjamaah
Berikut jadwal imsak serta buka puasa Ramadhan 1441 H di wilayah Semarang:
28 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:12
- SUBUH = 04:22
- TERBIT = 05:38
- DUHA = 06:07
- ZUHUR = 11:38
- ASAR = 14:59
- MAGRIB = 17:31
- ISYA = 18:44
29 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:12
- SUBUH = 04:22
- TERBIT = 05:39
- DUHA = 06:07
- ZUHUR = 11:38
- ASAR = 14:59
- MAGRIB = 17:31
- ISYA = 18:44
30 Ramadan 1441 H
- IMSAK = 04:12
- SUBUH = 04:22
- TERBIT = 05:39
- DUHA = 06:07
- ZUHUR = 11:38
- ASAR = 14:59
- MAGRIB = 17:31
- ISYA = 18:44
1. Bacaan Niat Puasa Ramadan
Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan sebenarnya tidak ada tuntutan untuk melafalkan niat puasa.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".
Namun, beberapa kalangan percaya niat puasa harus dilafalkan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
Baca: Acara TV Ramadhan, TRANS 7 Tawarkan Program Spesial yang Kisahkan Perjalanan Hidup Para Nabi
Baca: Acara TV Ramadhan, GTV Suguhkan Program Rindu Suara Adzan, Sketsa Komedi Bernuansa Religi
2. Doa Buka Puasa
Lafaz Pertama,
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Lafaz Kedua,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678)
(Tribunnews.com/Febia Rosada)