TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan, diselenggarakan takbir virtual nasional pada Sabtu (23/5/2020).
Hal itu disampaikan dalam akun Instagram resmi Kemenag @kemenag_ri, Sabtu.
Adapun pelaksanaan takbir virtual tersebut dilaksanakan dari Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Takbir virtual akan dimulai pukul 19.30 WIB secara live streaming di kanal YouTube dan Facebook resmi Kemenag.
Baca: Panduan Takbiran Idul Fitri saat Pandemi, Lengkap dengan Bacaan Takbir
Baca: Masih PSBB, Pemerintah Kota Tangerang Imbau Warga Tidak Gelar Takbir Keliling
"IKUTI TAKBIR VIRTUAL NASIONAL 23 MEI 2020
Assalamu'alaikum #SahabatReligi
Hari kemenangan segera tiba, Meski tahun ini kita menyambutnya dalam suasana berbeda, jangan berhenti mengagungkan kebesaran-Nya.
Mari bersama kita kumandangkan takbir, tahlil, dan tahmid dalam:
TAKBIR VIRTUAL NASIONAL DAN PESAN IDUL FITRI DARI MASJID ISTIQLAL
Sabtu, 23 Mei 2020
Pukul: 19.30 WIB
Disiarkan langsung oleh:
TV Pool : TVRI
Live streaming:
Channel Youtube dan Fanpage KEMENAG RI
Mari bersama kumandangkan takbir dari rumah-rumah kita, dengan penuh suka cita dan cinta. Wassalamu'alaikum wr.wb," tulis Kemenag.
Kata Pihak Masjid Istiqlal
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Protokol Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan, Menteri Agama Fachrul Razi akan memberi sambutan dalam takbir virtual tersebut.
Menurutnya, hanya ada imam dan muazin yang akan melantunkan takbir dari Masjid Istiqlal.
"Ada sambutan dari Menteri Agama dan pesan yang disampaikan oleh beberapa gubernur," ungkapnya, Jumat (22/5/2020).
Baca: Rest Area KM39 Tol Jakarta-Cikampek Sepi di Sehari Menjelang Idul Fitri
Baca: Download MP3 Lagu Idul Fitri - Gita Gutawa, Lengkap dengan Video Klipnya
Baca: Resep Opor Ayam untuk Hidangan Idul Fitri 2020, Beserta Menu Ketupat Sayur hingga Sup Cuciwis
Takbir Akbar virtual dari Masjid Istiqlal juga rencananya diisi oleh beberapa pihak lain yang hadir dari jarak jauh dengan bantuan rekaman video.
"Ada sambutan ucapan dari Bapak Wapres (Ma'ruf Amin) dan kami usahakan Pak Presiden Joko Widodo juga memberikan sambutan dan ucapan hari raya (Idul Fitri)," imbuhnya.
Takbiran saat Pandemi Corona
Dikutip dari bimasislam.kemenag.go.id, umat Islam dianjurkan menyemarakkan takbir di rumah bersama anggota keluarga atau melalui media sosial.
Untuk sementara, dilarang melakukan takbir keliling, dan diminta tetap berada di rumah demi memutus penyebaran Covid-19.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan panduan melaksanakan takbiran.
Pedoman ini tertuang dalam fatwa Nomor 28 tahun 2020 tentang panduan kaifiat takbir dan salat Idul Fitri saat pandemi Covid-19.
Baca: 40 Ucapan Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Indonesia & Inggris, Sebagai Silahturahmi Online
Baca: Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah, Bacaan Niat dengan Arab dan Latin, hingga Amalan Sunahnya
Berikut panduan Takbir Idul Fitri:
1. Setiap Muslim dalam kondisi apapun disunahkan untuk menghidupkan malam Idul Fitri dengan takbir, tahmid, tahlil menyeru keagungan Allah SWT.
2. Waktu pelaksanaan takbir mulai dari tenggelamnya matahari di akhir Ramadhan hingga jelang dilaksanakannya salat Idul Fitri.
3. Disunahkan membaca takbir di rumah, di masjid, di pasar, di kendaraan, di jalan, di rumah sakit, di kantor, dan di tempat-tempat umum sebagai syiar keagamaan.
4. Pelaksanaan takbir bisa dilaksanakan sendiri atau bersama-sama, dengan cara jahr (suara keras) atau sirr (pelan).
5. Dalam situasi pandemi yang belum terkendali, takbir bisa dilaksanakan di rumah, di masjid oleh pengurus takmir, di jalan oleh petugas atau jamaah secara terbatas, dan juga melalui media televisi, radio, media sosial, dan media digital lainnya.
6. Umat Islam, pemerintah, dan masyarakat perlu menggemakan takbir, tahmid, dan tahlil saat malam Idul Fitri sebagai tanda syukur sekaligus doa agar wabah Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Vitorio Mantalean)