TRIBUNNEWS.COM - Video berisi paduan suara online menyanyikan lagu Selamat Lebaran ciptaan Ismail Marzuki mendadak viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, video tersebut menjadi bahan perbincangan warganet setelah diunggah oleh akun Twitter @KatolikG, Sabtu (23/5/2020).
Dalam cuitannya, KatolikG menuliskan:
Selamat Hari Lebaran buat para Sahabat Muslim @NUgarislucu,@MuhammadiyinGL,@islamidotco, @nahdlatululama, dll
Paduan Suara Online Katolik Garis Lucu mempersembahkan lagu Idul Fitri atau Selamat Hari Lebaran bagi kalian.
Jabat erat persaudaraan. Nikmati indahnya kedamaian!
Baca: VIRAL Pria Ini Bongkar Pembatas Jalan Berkali-kali di Hadapan Polisi, Sebut Hari Raya Hari Kebebasan
Sedangkan video berisi puluhan orang dengan berpakaian khas perayaan Idul Fitri dan menyanyikan lagu Selamat Lebaran diringi beranekaragam alat musik.
Hingga, Senin (25/5/2020) video ini telah diputar sebanyak 85,5 ribu kali dan dibagikan ulang oleh lebih dari 1,5 pengguna Twitter lainnya.
Komentar beragam juga menambah ramai cuitan tersebut, seperti:
@okky_setyorini : Terima kasih ucapannya kakak-kakak yang baik hati, semoga semangat Idul Fitri tidak hanya dirasakan oleh umat Muslim saja, namun untuk seluruh umat semesta, aamiin.
Semoga kakak-kakak diberikan kesehatan dan kebahagiaan selalu Wajah tersenyum dengan lingkaran cahaya.
@yustin_wuland: Terima kasih saudara ku...inilah Indonesia.
@khadijahmuhdor: Selalu nangis terharu kalo liat yang gini2 :') terima kasih banyaak katomin!! selamat berbahagia untuk semuaHati merahKilauan cahaya.
Baca: Viral 2 Personel Polisi Terlibat Perkelahian dengan Orang Diduga Gangguan Jiwa, Simak Kronologinya
Cerita di Balik Video Paduan Suara Online
Saat dihubungi, admin @KatolikG sekaligus inisiator paduan suara online lagu Selamat Lebaran, Katomin Kartodimejo menceritakan kisah dibalik video viral tersebut.
Karto menjelaskan video cover lagu Selamat Lebaran merupakan bagian dari project paduan suara online yang diinisiasi akun @KatolikG sejak awal bulan April lalu.
"Ini sebenarnya project iseng awalnya. Itu sejak awal April kurang lebih tanggal 5 April, saya sebagai admin akun Twitter dan Instagram Katolik Garis Lucu iseng-iseng buat apa ya, kan sebelumnya saya nonton beberapa virtual choir di timeline."
"Kira-kira bisa nggak ya, kalau saya mengumpulkan temen-temen Katolik yang suka nyanyi bikin buat project yang sama. Awalnya di situ," katanya lewat sambungan telepon, Senin (25/5/2020).
Karto kemudian melanjutkan ceritanya, awalnya ia tidak memiliki gambaran perihal project ini.
Karto memanfaatkan aplikasi pertemuan virtual Zoom untuk mengajak peserta panduan suara untuk bernyanyi bersama-sama.
Namun, ketika itu hasilnya tidak maksimal.
Baca: Viral di Medsos, Video Bayi Gajah yang Asyik Mandi Lumpur
"Nyoba dan ternyata kita-kita tidak bisa, duh gimana ya. Kok mereka cepat dan bisa bikin, gimana ya?Kemudian ada usul, ini mas kita masing-masing rekam lalu ngirim videonya ke njenengan (kamu, red)."
"Project pertama berhasil kita membawakan lagu rohani berjudul Aku Rindu akan Tuhan. Sambutannya luar biasa. Kita posting di Twitter itu ada sekitar 100 lebih yang replay dan DM untuk bergabung," imbuh Karto.
Setelah sukses, paduan suara online @KatolikG melanjutkan project keduanya dengan membawakan lagu rohani bernuansa Batak berjudul Arbab.
Sedangkan project ketiga mereka membawakan lagu bertemakan Jawa dengan judul Ndherek Dewi Mariyah.
Karto mengatakan di sela-sela project Ndherek Dewi Mariyah, ia dan kawan-kawan berpikir untuk bisa memberikan sesuatu dengan nuasa yang berbeda.
Akhirnya terciptalah project keempat dengan membawakan lagu Selamat Lebaran ciptaan Ismail Marzuki yang telah dicover dengan melibatkan 95 rekan-rekan dari agama Katolik.
"Akhirnya waktunya kurang 10 hari untuk menggarap itu. Oke kita bikin, kemudian kita pilih siapa yang mau terlibat, kita bikin musiknya."
"Mereka take video masing-masing, kemudian dikumpulin, editing. Kemudian kemarin, waktu malam takbiran, sekitar jam 5 kita upload di group," imbuh Karto.
Karto mengaku video lagu Selamat Lebaran mendapatkan sambutan yang baik dari berbagai kalangan.
Ia menilai perayaan Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi kita semua.
Baca: Video Viral Master Tai Chi KO Dipukul Lawan Hanya dalam 30 Detik
"Sebagai orang Katolik saya menjadikan momen Idul Fitri untuk kita merayakan kemenangan, kemenangan bagi kita semua."
"Sebagai manusia bisa merasakan kegembiraan temen-temen muslim dan kegembiraan kita semua," ucapnya.
Terakhir, Karto berharap project paduan suara online @KatolikG bisa dikembangkan kedepannya.
Termasuk melibatkan umat lintas agama lainnya untuk bergabung dengan sebagai wadah mempererat kerukunan.
"Musik ini pintu masuk dalam kita berdialog, pintu masuk kita bersilaturahmi, untuk bisa bekerja sama."
"Lewat hobi musik dan bernyanyi kita bisa menjaring, bisa menjalin dan menjangkau teman-teman dalam lingkup yang lebih luas, yakni bangsa Indonesia," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)