News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2021

Apa Itu Lailatul Qadar? Berikut Pengertian Beserta Tanda-tanda Datangnya Malam Seribu Bulan

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Simak pengertian beserta tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut pengertian dan tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar menjadi waktu yang ditunggu oleh seluruh umat Islam pada saat bulan Ramadhan.

Lantas, apa itu malam Lailatul Qadar?

Malam Lailatul Qadar atau yang disebut sebagai malam seribu bulan adalah malam yang penuh dengan kemuliaan.

Dalam tayangan Tanya Ustaz pada kanal YouTube Tribunnews.com, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr. H. Baidi, M. Pd, memberikan penjelasan mengenai Lailatul Qadar.

Ia menjelaskan, kebaikan pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar itu lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.

Baca juga: Malam Lailatul Qadar: Pengertian, Kapan Terjadi dan Ciri Datangnya Malam Istimewa

Baca juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2021? Berikut Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Bandung dan Sekitarnya

Oleh karena itu, ada sunah yakni pada 10 hari terakhir, diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk melakukan iktikaf.

Selain itu, jauhi segala godaan dan larangan dalam menyambut malam Lailatul Qadar.

Dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Namun, tidak ada penjelasan lebih detail mengenai malam berapa Lailatul Qadar tersebut.

Tanda-tanda Lailatul Qadar

Baidi mengatakan bahwa tidak ada penjelasan tegas dari agama tentang indikator terjadinya Lailatul Qadar.

Tetapi dalam berbagai riwayat dijelaskan ada tanda-tanda secara alamiah untuk malam Lailatul Qadar.

Pada saat turun Lailatul Qadar, di pagi hari atau malam hari cuaca sangat tenang dan udaranya segar.

Selain itu, di pagi hari sinar matahari cukup cerah dan tidak panas.

Baidi menjelaskan bahwa dianjurkan kepada kita di 10 hari terakhir, terutama di malam-malam ganjil, disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk menyongsong Lailatul Qadar dengan memperbanyak iktikaf, berdzikir, dan istighfar.

Dengan menyongsong Lailatul Qadar, Allah SWT telah menjanjikan ibadah yang lebih baik dari pada seribu bulan.

Gambaran Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar

Di antara beberapa ulama memberikan suatu pendapat dan gambaran mengenai datangnya malam Lailatul Qadar, sebagai berikut:

Apabila awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29.

Jika awal Ramadhan jatuh pada Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21.

Kemudian, jika awal puasa pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27.

Apabila awal puasa jatuh hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 25.

Jika awal puasa adalah hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23.

Syekh Abu Al Hasan sejak baligh hingga tua, ia selalu mengamalkan kaidah tersebut.

Hal itu dilakukan agar bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.

(Tribunnews.com/Yurika)

Berita lain terkait Ramadan 2021

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini