TRIBUNNEWS.COM - Lailatul Qadar adalah malam yang mulia dan ditunggu-tunggu oleh umat muslim ketika bulan Ramadhan.
Dikutip dari penjelasan ustaz di tayangan Tanya Ustaz, Lailatul Qadar merupakan malam seribu bulan, atau lebih baik dari seribu bulan.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr H Baidi MPd menyatakan bahwa penjelasan tentang Lailatul Qadar yang ada dalam ayat Al-Quran.
Surat Al Qadar adalah surat yang ayat-ayatnya menjelaskan mengenai kemuliaan malam Lailatul Qadar.
Baca juga: Keistimewaan Malam Lailatul Qadar: Turunnya Al-Quran dari Lauhul Mahfudz ke Langit Dunia
Baca juga: Mengenal Apa Itu Nuzulul Quran dan Kaitannya dengan Malam Lailatul Qadar
Surat Al Qadr:
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ
innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
wa mā adrāka mā lailatul-qadr
Artinya: Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya: Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Dijelaskan bahwa pahala yang didapatkan ketika orang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar itu lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Oleh karena itu ada sunnah, yakni pada 10 hari terakhir diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk melakukan iktikaf.
Dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam beberapa hadits Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Sesungguhnya kita tidak ada yang tahu jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena itu rahasia Allah.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa, Tulisan Arab dan Latin, Beserta Artinya
Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Shalat Dhuha, Beserta Tata Cara Pelaksanaannya
Secara alamiah terdapat beberapa tanda-tanda tertentung yang menandakan datangnya malam Lailatul Qadar.
Tanda datangnya malam Lailatul Qadar adalah suasana pagi hari atau malam hari terasa sangat tenang dan udaranya segar.
Cuaca di pagi hari ketika Lailatul Qadar, sinar matahari cukup cerah tapi tidak panas.
Untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, kita dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan pada 10 hari terkhir Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil.
Hal-hal yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW untuk mendapatkan Lailatul Qadar misalnya, dengan memperbanyak amalan sunah iktikaf, berdzikir, dan istighfar.
Doa yang Dianjurkan untuk Menyambut Lailatul Qadar
Dosen IAIN Surakarta, Hj Ari Hikmawati mengatakan, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar, sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.
Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk melakukan amalan sedekah, salat malam, dan berselawat, ucap Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Hj Ari Hikmawati.
(Tribunnews.com/OktaviaWW)
Berita lain terkait Pengertian Malam Lailatul Qadar dan Doa yang Dianjurkan