News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2021

Yuk Ajari si Kecil Puasa, Umur Berapakah Idealnya Anak Boleh Berpuasa? Ini Saran Dokter

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengajarkan sesuatu yang baik kepada anak adalah wajib hukumnya untuk dilakukan, apalagi pada zaman sekarang ini, orang tua harus benar-benar mempersiapkan tameng terbaik buat sang buah hati. Salah satu yang juga perlu dilakukan oleh orang tua adalah mengajarkan anak untuk berpuasa Ramadhan yang sebentar lagi akan kita jalani khususnya untuk umat Islam semua. Model Nayaka Gitaswara. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Islam mengajarkan puasa Ramadan menjadi salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh orang yang sudah akil balig,

Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum, serta segala sesuatu yang membatalkannya. Dari terbit fajar, sampai terbenamnya matahari.

Mengenalkan puasa pada anak bisa dilakukan sejak dini, Lantas bagaimana hukum anak yang ingin berpuasa?

Ulama berpendapat jika puasa Ramadhan diwajibkan pada perempuan umur 9 tahun keatas. Ditandai dengan datangnya haid atau menstruasi.

Sedangkan bagi laki-laki biasanya pada usia 11 tahun keatas yang ditandai dengan mimpi basah.

Baca juga: Anak Belajar Puasa, Kenali Tanda-tanda Ketika Mereka Harus Membatalkannya

Baca juga: Apa Itu Puasa Ramadhan? Ini Hukum Puasa, Doa Sahur dan Berbuka, Serta Hal Yang Membatalkan Puasa

Dari sisi kesehatan, anak boleh sudah diajarkan berpuasa pada umur 7 tahun. Baik secara penuh ataupun setengah hari.

Bulan Ramadhan yang dikenal sebagai bulan penuh rahmat bagi umat Islam bisa dijadikan moment yang tepat untuk mengajarkan anak berpuasa. Di Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim sehingga bulan Ramadhan akan benar-benar terasa kekhusyu'an untuk menjalankan ibadah Ramadhan. Model : Shirin Nafeeza Ayu TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka)

Menurut dr Felliyani, Sp. A anak yang berusia 7 tahun, memiliki gizi dan nutrisi yang terpenuhi, secara fisik, ia sudah siap untuk melaksanakan puasa.

Hal ini disebabkan adanya cadangan energi yang berada pada jaringan otot, hati dan lemak pada tubuh anak.

Pada dasarnya, makanan yang dikonsumsi pada anak bisa bertahan sampai 4 jam.

Sedangkan menurut penelitian, dr Felliyani mengatakan jika anak di bawah umur 10 tahun dapat menyimpan cadangan energi untuk 12 jam.

Baca juga: Mengenal Fidyah: Ini Pengertian dan Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadhan

Baca juga: Mudahnya Tetap Aktif Berolahraga saat Puasa, Ini Rahasianya!

"Jadi artinya kalau anak mulai sahur jam 4, jam 8 energi makanan habis. Orangtua jangan khawatir karena anak memiliki cadangan energi sebesar 12 jam. Jika dijumlahkan total 16 jam. Sedangkan puasa sehari penuh di Indonesia rata-rata hanya 14 jam saja," katanya pada live streaming, Kamis (8/4/2021).

Menurut dr Felliyani, anak yang berusia 10 tahun keatas, kemungkinan cadangan energinya hampir menyamai orang dewasa.

Namun untuk anak yang baru belajar berpuasa, boleh dilakukan latihan dulu. Tidak harus langsung puasa penuh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini